Mohon tunggu...
Untung Sudrajad
Untung Sudrajad Mohon Tunggu... Freelancer

Hobi membaca artikel Ekonomi dan Politik, Novel, Cerpen dan Puisi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Bermutu untuk Semua: Transformasi STEM Mengantar Indonesia Menjadi Kekuatan Abad 21

26 September 2025   12:46 Diperbarui: 26 September 2025   12:46 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Anak SD Membaca Lembar Kerja Matematika (Sumber: pexels-roman-odintsov-12719344)

2. Kolaborasi dengan Industri

Bayangin kalau sekolah kerja sama dengan startup atau perusahaan teknologi. Anak-anak bisa magang mini, ikut workshop, atau sekadar ngerasain gimana dunia kerja nyata. Ini bikin belajar jadi relevan.

3. Digitalisasi dan Virtual Lab

Nggak semua sekolah bisa punya lab fisik, tapi dengan teknologi augmented reality (AR) atau virtual reality (VR) atau simulasi online, anak-anak bisa tetap eksplorasi. Misalnya, eksperimen kimia lewat aplikasi tanpa takut meledak beneran.

4. Pelatihan Guru Berkelanjutan

Guru adalah kunci. Kalau gurunya "update" dan punya semangat inovasi, otomatis pembelajaran STEM bakal lebih hidup. Jadi, pelatihan guru harus terus menerus, bukan sekali doang.

5. Hackathon Pendidikan

Coba bayangin kalau diadakan "STEM Hackathon" khusus pelajar. Mereka dikasih waktu 48 jam buat bikin solusi inovatif atas masalah di komunitas masing-masing. Seru, kan?

6. Inklusivitas STEM

Kita juga harus pastiin anak-anak di daerah terpencil dan dari berbagai latar belakang bisa ikut menikmati pembelajaran STEM. Misalnya, lewat modul offline, radio edukasi, atau training guru lokal.

Studi Kasus Inspiratif

Korea Selatan

Dulu, negara ini luluh lantak setelah perang. Tapi dengan fokus pada pendidikan STEM, sekarang mereka jadi raksasa teknologi seperti Samsung, LG, Hyundai, semua lahir dari investasi pendidikan bermutu.

India

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun