Mohon tunggu...
Untay R. Suhanto
Untay R. Suhanto Mohon Tunggu... Penulis - Happy Person

Happy Person. As an educator with more than twenty years experiences. I am happy to participate in advancing education.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kecerdasan Majemuk

17 Januari 2024   11:25 Diperbarui: 17 Januari 2024   11:28 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kecerdasan majemuk adalah  kemampuan seseorang untuk berhasil lebih dari satu bentuk kecerdasan atau bakat. Konsep ini dikembangkan oleh Howard Gardner, seorang psikolog pendidikan, dalam teori kecerdasan majemuknya yang diusulkan pada tahun 1983, pertama kali.

Gardner mengidentifikasi beberapa jenis kecerdasan yang independen satu sama lain. Pada awalnya, dia mengidentifikasi tujuh jenis kecerdasan, kemudian menambahkan dua lagi. Berikut sembilan jenis kecerdasan majemuk:

1. Linguistik (Verbal-Linguistic):

   Kecerdasan dalam menggunakan dan memahami bahasa, termasuk keterampilan membaca, menulis, dan berbicara.

2. Logika-Matematika (Logical-Mathematical):

   Kemampuan dalam pemecahan masalah, logika, dan pemahaman konsep matematis.

3. Visual-Ruangan (Visual-Spatial):

   Kemampuan memahami dan menggunakan ruang serta bentuk visual, seperti pemahaman citra visual dan navigasi ruang.

4. Musikal (Musical):

    Kemampuan dalam mengenali, menciptakan, dan mengapresiasi musik, termasuk pemahaman unsur-unsur musik.

5. Kinestetik-Tubuh (Bodily-Kinesthetic):

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun