Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Tim Mahasiswa UAD Juara II dalam Kompetisi Inovasi Kewirausahaan 2023

21 Juni 2023   16:56 Diperbarui: 21 Juni 2023   16:57 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Indoflakes Sereal Porang Mahasiswa Prodi Bisma FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: UAD) 

Tim Indoflakes Sereal Porang mahasiswa Program Studi (Prodi) Bisnis Jasa Makanan (Bisma) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang beranggotakan Lathifah Apriana Putri dan Astrid Silpa Ivanka, berkolaborasi dengan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Nona Carolina, berhasil meraih juara II kategori Makanan dan Minuman dalam Kompetisi & Expo Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa 2023.

Kompetisi tingkat nasional tersebut digelar oleh Universitas Tidar Gunar pada 10 hingga 11 Juni 2023 yang bertujuan untuk mencetak mahasiswa unggul dalam kewirausahaan berbasis sumber daya dan kearifan lokal.

Pada ajang bergengsi ini, tim UAD mengompetisikan berbagai produk komersialisasi hasil penelitian kolaborasi Prodi Bisnis Jasa Makanan FEB UAD dengan mahasiswa dan mitra industri. Di antaranya cookies porang, indoflakes, heltiflakes, dan pico cookies dengan komposisi dari bahan-bahan lokal, alami, dan bebas gluten seperti tepung porang, tepung mocaf, pati garut, gula aren, dan sebagainya.

"Masing-masing jenis memiliki berbagai keunggulan, salah satunya kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan seperti serat dan glukomanan," papar Lathifah saat diwawancarai.

Ia menambahkan, "Tujuan kami mengusung produk ini karena ingin mengenalkan produk hasil kolaborasi komersialisasi mahasiswa dan dosen Prodi Bisnis Jasa Makanan ini lebih jauh lagi, dan lebih dikenal oleh masyarakat luar kota."

Produk tersebut juga menawarkan berbagai keunggulan, seperti diproduksi dengan menggunakan bahan baku lokal khas Indonesia, menjunjung kearifan lokal, bebas gluten, dan sebagai sumber produk pangan fungsional tren harapan masa depan.

Lathifah membocorkan, proses persiapan untuk kompetisi memakan waktu kurang lebih 1 bulan. "Kami melakukan persiapan dengan matang. Mulai dari menyiapkan seluruh produk yang akan kami kompetisikan hingga memilah produk yang pas dan sesuai dengan tema serta tujuan dari kompetisi tersebut."

Ke depannya, ia dan tim berharap produknya dapat makin dikenal luas dan terus semangat dalam mengikuti berbagai perlombaan sehingga dapat meraih prestasi yang lebih banyak lagi. (eka)

uad.ac.id

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun