Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meraih peringkat I Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) berdasarkan pada jumlah data serta dokumen di jurnal terindeks Scopus dan Web of Science (WoS) di tahun 2017 sampai 2022.
Data dan dokumen yang menjadi barometer merupakan artikel, book chapter, dan conference papers yang ditulis dan dipublikasikan di Scopus dan WoS. Dari hasil perhitungan yang dilakukan oleh Dr. Rully Charitas Indra Prahmana, S.Si., M.Pd., selaku Kepala Bidang Publikasi Ilmiah di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD, sekaligus Wakil Ketua Bidang Publikasi Ilmiah, Indonesian Mathematics Educators Society (I-MES), dan Koordinator Bidang Publikasi Ilmiah, Indonesian Mathematics Society (IndoMS), dosen UAD memiliki jumlah terbanyak dalam penulisan dan publikasi dokumen tersebut, di antara para dosen di PTMA lainnya.
"Karena basis penilaiannya adalah jumlah artikel yang terindeks di database Scopus dan WoS, maka persiapan yang dilakukan UAD untuk meraih peringkat I selama ini adalah dengan mengadakan sejumlah kegiatan maupun webinar. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas tulisan para dosen UAD sehingga layak publikasi di jurnal international yang bereputasi," jelas Rully saat diwawancarai.
Dalam tiga tahun terakhir melalui jumlah perhitungan database Scopus dan WoS secara real time, UAD berhasil mempertahankan statusnya sebagai peraih peringkat I PTMA dan menduduki peringkat ke-29 universitas di Indonesia. (didi)
