Mahasiswa UNIMMA Raih Medali Perak Muaythai, Buktikan Keseimbangan antara Akademik dan Olahraga

Perjuangan dan semangat pantang menyerah kembali ditunjukkan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA). Kali ini datang dari Fajri Fatekah, mahasiswa Fakultas Teknik (FT) yang berhasil meraih medali perak dalam pertandingan babak kualifikasi (BK) cabang olahraga Muaythai pada ajang Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) Jawa Tengah 2026. Prestasi ini sekaligus mengantarkan Fajri untuk melangkah ke Porprov Jateng 2026, mewakili daerahnya dalam ajang bergengsi tingkat provinsi tersebut.

Perak Pertama, Semangat Tak Berhenti

Meski baru menekuni olahraga Muaythai, Fajri tampil impresif di pertandingan debutnya. Ia tak hanya menunjukkan teknik yang kuat, tetapi juga mental juara yang tangguh.

“Bisa mengikuti pertandingan ini saja sudah sangat berkesan bagi saya. Terlebih, saya berhasil mendapatkan juara dua di pengalaman pertama ini, perasaan saya campur aduk, antara senang karena meraih medali perak, tapi juga sedikit kecewa karena target saya sebenarnya emas. Namun, ini menjadi bekal penting untuk ke depan.” ujar Fajri dengan senyum bangga.

Dengan semangat yang masih menyala, Fajri menegaskan tekadnya untuk tampil lebih baik di ajang selanjutnya.

“Target saya di pertandingan Porprov mendatang adalah emas, bahkan kalau bisa, menang dalam satu ronde,” tegasnya penuh optimisme.

Antara Akademik dan Olahraga

Selain aktif berlatih, Fajri juga dikenal sebagai anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mentari UNIMMA. Ia percaya bahwa keseimbangan antara prestasi akademik dan non-akademik adalah kunci keberhasilan seorang mahasiswa.

“Motivasi terbesar saya adalah orang tua. Setiap kali lelah atau hampir menyerah, saya selalu ingat doa dan perjuangan mereka. Itu yang membuat saya terus semangat untuk berlatih dan belajar,” ungkapnya dengan penuh haru.

Kepada rekan-rekan mahasiswa UNIMMA, Fajri berpesan agar tidak takut mencoba dan tidak mudah menyerah dalam menekuni kegiatan non-akademik. “Disiplin, konsistensi, dan kemampuan mengatur waktu adalah kunci utama untuk mencapai prestasi,” tambahnya.

Apresiasi dari Kampus

Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, S.E., M.Si., turut memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih mahasiswanya.

“Kami bangga dengan capaian Fajri. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa UNIMMA tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga mampu bersaing di tingkat provinsi melalui olahraga,” ujarnya.

Beliau juga berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain. 

“Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa UNIMMA untuk terus berkarya, berprestasi, dan membanggakan almamater,” imbuhnya.

Kampus yang Dukung Potensi Mahasiswa

Prestasi Fajri menjadi bukti nyata pentingnya ekosistem kampus yang kolaboratif dan mendukung pengembangan potensi mahasiswa. UNIMMA hadir bukan hanya sebagai tempat menimba ilmu, tetapi juga sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengasah bakat, minat, dan karakter unggul di berbagai bidang.

Dengan dukungan yang menyeluruh dari kampus dan semangat juang mahasiswa seperti Fajri, UNIMMA terus melahirkan generasi muda tangguh, berdaya saing, dan berjiwa sportif, sesuai dengan semangat pendidikan Muhammadiyah yang mengedepankan keseimbangan antara intelektualitas, spiritualitas, dan kemanusiaan. (Ening Widi)

unimma.ac.id