Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) resmi menginjak usia ke-61 tahun pada 31 Agustus 2025. Dengan mengusung tema "Forward Impact", momentum milad kali ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga ajang refleksi perjalanan panjang sekaligus penguatan komitmen UNIMMA sebagai perguruan tinggi yang unggul, Islami, dan berdaya saing global.
Puncak peringatan digelar Sabtu (30/8) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA, diisi dengan Laporan Tahunan Rektor (LTR), orasi ilmiah, hingga pengukuhan guru besar baru. Dalam laporannya, Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, S.E., M.Si., menegaskan bahwa milad tahun ini menjadi pengingat penting atas peran kampus dalam menghadirkan pendidikan berkualitas.Â
"Melalui laporan ini, kami ingin menegaskan posisi UNIMMA sebagai institusi pendidikan yang adaptif, berdaya saing global, sekaligus tetap berakar pada nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan," ungkapnya.
Roadmap Menuju Indonesia Emas 2045
UNIMMA memiliki Rencana Induk Pengembangan (RIP) 2020-2040 sebagai pedoman jangka panjang. Roadmap ini menyiapkan UNIMMA agar mampu menjadi salah satu Perguruan Tinggi Swasta penopang Indonesia Emas 2045. Tantangan global seperti energi, pangan, kesehatan, moralitas, hingga kejahatan siber juga masuk dalam fokus pengembangan.Â
"Hal ini diwujudkan melalui pendidikan bercakrawala internasional, penelitian berbasis isu strategis dunia, serta hilirisasi riset dan inovasi," jelas Rektor.
Capaian dan Apresiasi
Sepanjang satu tahun terakhir, berbagai capaian akademik dan non-akademik berhasil ditorehkan UNIMMA. Semua itu, kata Rektor, tak lepas dari kerja keras sivitas akademika, dedikasi tenaga kependidikan, dukungan alumni, sinergi mitra strategis, serta kepercayaan masyarakat.Â
"Dengan semangat kebersamaan, UNIMMA akan terus bergerak maju, mewujudkan visi sebagai perguruan tinggi yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter Islami," tegasnya.
Kepala LLDikti Wilayah VI, Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd., yang hadir dalam acara turut memberikan apresiasi.Â
"Perguruan tinggi itu bukan saja sebagai menara gading, tetapi harus mampu melahirkan para lulusan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat, termasuk melalui penelitiannya," ujarnya.Â
Sementara itu, Prof. Lincolin Arsyad, Ph.D., mewakili Majelis Dikti PP Muhammadiyah, juga menyampaikan penghargaan atas kiprah UNIMMA dalam membangun pendidikan tinggi Muhammadiyah yang unggul.
Pengukuhan Guru Besar dan Penghargaan
