Mohon tunggu...
Unimma
Unimma Mohon Tunggu... Akun Resmi Universitas Muhammadiyah Magelang

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) adalah kampus Islami terakreditasi UNGGUL yang mencetak lulusan profesional, berakhlak mulia, dan siap bersaing global.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mesin Sangrai Maggot Mahasiswa UNIMMA: Solusi Cerdas Pakan Ikan Murah

27 Agustus 2025   21:37 Diperbarui: 28 Agustus 2025   11:47 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain Mesin Sangrai Maggot Rotary Karya Mahasiswa Teknik Industri UNIMMA (Sumber: https://lib.unimma.ac.id/)

Kebutuhan pakan ikan yang murah dan bernutrisi tinggi makin meningkat. Banyak peternak kecil di Temanggung dan Magelang membudidayakan maggot Black Soldier Fly karena murah dan kaya gizi. Sayangnya, proses pengeringannya masih manual, magot sering lembab atau gosong, menurunkan kualitas dan harga jual.

Melihat masalah ini, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Rendra Davidsyah, menciptakan mesin sangrai maggot rotary. Alat ini sederhana tapi bermanfaat besar, sekaligus syarat kelulusan Program Studi Teknik Industri UNIMMA.

Mesin bekerja otomatis dengan tabung berputar konstan, memanfaatkan panas dari tungku biomassa atau kompor, didukung motor listrik berdaya rendah. Sistem rotary membuat maggot matang merata tanpa harus diaduk manual. Menurut Rendra, mesin ini hemat energi, cepat, dan cocok untuk usaha rumahan.

Hasil uji coba menakjubkan: mesin mengeringkan 75 gram maggot per menit. Dari 3 kilogram maggot basah, bisa jadi 4,5 kilogram kering hanya dalam satu jam. Jika dipakai sehari penuh, produksi bisa mencapai 22,5 kilogram maggot kering, jauh lebih cepat daripada cara tradisional.

Dari sisi ekonomi, investasi mesin cukup cepat balik modal. Titik impas tercapai saat penjualan 94,72 kilogram maggot kering, dan NPV menunjukkan keuntungan Rp4.090.000. Artinya, alat ini tidak hanya efisien tapi juga menguntungkan peternak kecil.

Inovasi Rendra diharapkan membantu UMKM dan peternak ikan di pedesaan. Kualitas maggot meningkat, harga jual lebih tinggi, dan pendapatan petani bertambah. Mesin ini membuktikan bahwa teknologi tidak harus rumit atau mahal, solusi dari masalah sehari-hari sering lebih tepat guna.

Selain itu, inovasi ini mendukung beberapa tujuan SDGs:

  • SDG 2 (Zero Hunger): meningkatkan kualitas pakan dan produktivitas perikanan lokal.

  • SDG 8 (Decent Work and Economic Growth): membantu UMKM dan peternak kecil mendapatkan penghasilan lebih baik.

  • SDG 12 (Responsible Consumption and Production): penggunaan energi dan sumber daya lebih efisien, ramah lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun