Perjalanan karier seorang alumni perguruan tinggi selalu menyimpan kisah inspiratif yang patut dibagikan. Salah satunya adalah kisah Dhasa Ikrar Setyanansyach, sosok muda yang membuktikan bahwa kerja keras, ilmu, dan dukungan kampus dapat membuka jalan menuju dunia industri.
Dhasa adalah alumni Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA). Saat ini, ia meniti karier sebagai engineer di PT Kanindo Metal Industri, sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang otomotif, elektrikal, dan berbagai sektor lainnya. Bagi Dhasa, bekerja di dunia industri menjadi salah satu pencapaian penting setelah menempuh perjalanan panjang sebagai mahasiswa teknik.
Dalam sebuah perkenalan singkat, Dhasa bercerita bagaimana pengalaman kuliahnya di UNIMMA sangat berpengaruh terhadap pekerjaannya saat ini. Ia mengaku banyak mendapat bekal ilmu yang relevan dengan kebutuhan dunia industri.
"Selama saya menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Magelang, saya mendapatkan bekal ilmu yang sangat relevan dengan dunia industri. Mulai dari penguasaan teori teknik dasar, penggunaan software hingga praktik lapangan," ungkap Dhasa.
Tak hanya soal teori, pengalaman praktikum dan kerja lapangan menjadi salah satu modal penting yang dibawa Dhasa ke dunia kerja. Hal ini selaras dengan visi Program Studi Teknik Mesin UNIMMA yang selalu berusaha mendekatkan mahasiswa pada dunia industri melalui kurikulum yang aplikatif, kegiatan magang, hingga kolaborasi dengan perusahaan.
Dhasa juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para dosen dan seluruh civitas akademika Teknik Mesin UNIMMA yang menurutnya selalu mendampingi mahasiswa dengan sepenuh hati. Baginya, dukungan para dosen bukan hanya sekadar urusan akademik, tetapi juga motivasi dan bimbingan mental agar siap menghadapi tantangan dunia kerja.
"Jadi saya mengucapkan sangat berterima kasih kepada para dosen yang selalu mendampingi mahasiswanya dengan sepenuh hati," tuturnya.
Kisah Dhasa menjadi salah satu bukti nyata bahwa lulusan Teknik Mesin UNIMMA memiliki kompetensi dan daya saing tinggi di dunia kerja. Dalam industri manufaktur, seorang engineer dituntut tak hanya menguasai aspek teknis, tetapi juga mampu berpikir kritis, memecahkan masalah, serta beradaptasi dengan teknologi yang terus berkembang. Semua itu, menurut Dhasa, telah ia dapatkan selama kuliah di UNIMMA.
Teknik Mesin UNIMMA sendiri dikenal sebagai salah satu program studi unggulan dan terbaik di Magelang. Selain unggul dalam bidang akademik, prodi ini juga aktif memanfaatkan berbagai platform digital untuk berbagi informasi, prestasi mahasiswa, serta inovasi di bidang teknik mesin. Bagi siapa pun yang ingin mengenal lebih jauh tentang dunia Teknik Mesin di UNIMMA, bisa mengikuti akun Instagram @teknikmesin_otomotifunimma, TikTok @teknik.mesin.oto.unimma, dan channel YouTube ME-Unimma.