Pendidikan yang diterapkan Rasulullah SAW mengandung banyak nilai, beberapa diantaranya adalah nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai spiritual, nilai moral dan lain-lain. Di dalam pendidikan ada sebuah proses transfer of knowled and value’s yang masuk kedalam peserta didik. Yang kemudian akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu pendidikan bisa dikatakan sebagai alat pembekas, artinya peserta didik yang awalnya tidak tahu mengenai ilmu pengetahuan menjadi faham akan ilmu pengetahuan. Dengan seseorang mempunyai sebuah pengetahuan orang tersebut tidak akan merasa tersesat dalam menjalani kehidupan.
Dalam dunia pendidikan yang paling utama yang diajarkan Rasulullah adalah persoalan moralitas yang di dalamnya ada nilai kejujuran, ikhlas, berakhlak mulia dan lain-lain. Dan disamping itu juga persoalan spiritualitas seperti taat kepada Allah dantidak menyekutukan Allah. Ada asumsi yang mengatakan bahwa jika seorang manusia mempunyai kualitas moralitas dan spiritualitas yang tinggi maka ia akan menjadi manusia yang sempurna disisi Allah.
Stategi pembelajaran yang diterapkan rasulullah sangatlah menarik, humanis, dan mudah dimengerti. Artinya ketika rasulullah dalam menyampaikan pelajaran itu tidak hanya berhenti hanya sebatas konseptual, dia juga langsung pada prose situ mungkin salah satu model pembelajaran rasulullah. Hal ini yang kemudian membuat peserta didik atau orang yang di ajar rasul itu langsung paham karena beliau yang langsung mempraktekannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI