Mohon tunggu...
Umu wardatulfitriya
Umu wardatulfitriya Mohon Tunggu... Mahasiswa

saya suka membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penyelesaian masalah di media sosial dengan nilai pancasila

28 September 2025   13:09 Diperbarui: 28 September 2025   13:09 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi ruang utama bagi masyarakat untuk berinteraksi, menyampaikan pendapat, dan membentuk opini publik. Sayangnya, kebebasan berekspresi yang ditawarkan oleh media sosial sering kali disalahgunakan. Fenomena seperti diskriminasi, hate speech, dan cyberbullying semakin marak dan menimbulkan dampak negatif, baik secara psikologis maupun sosial. Dalam menghadapi tantangan ini, nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman hidup bangsa Indonesia perlu diaktualisasikan dalam perilaku digital masyarakat.

Salah satu contoh nyata adalah kasus diskriminasi terhadap kelompok minoritas yang kerap terjadi di kolom komentar atau unggahan viral. Ujaran kebencian berbasis suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mencederai nilai kemanusiaan yang adil dan beradab sebagaimana tercantum dalam sila kedua Pancasila. Begitu pula dengan cyberbullying, yang sering menimpa pelajar, selebritas, atau bahkan tokoh publik. Tindakan ini bertentangan dengan semangat persatuan dan keadilan sosial, serta menunjukkan kurangnya empati dan tanggung jawab dalam bermedia sosial.

Penyelesaian masalah ini tidak cukup hanya dengan regulasi atau pemblokiran akun, tetapi harus dimulai dari kesadaran kolektif untuk menjadikan Pancasila sebagai landasan etika digital. Sila keempat, yang menekankan pentingnya musyawarah dan kebijaksanaan, dapat menjadi pendekatan dalam menyelesaikan konflik daring secara damai dan konstruktif. Dengan mengedepankan dialog, saling menghormati, dan empati, masyarakat dapat menciptakan ruang digital yang lebih sehat dan inklusif.

Nilai-nilai Pancasila bukan hanya relevan dalam kehidupan nyata, tetapi juga sangat penting dalam dunia maya. Ketika setiap individu menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam berperilaku di media sosial, maka interaksi digital akan mencerminkan karakter bangsa yang santun, bersatu, dan beradab.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun