Lebih lanjut, Dr Hidayatulloh  memaparkan lebih jauh tentang Umsida, mulai dari berdirinya Umsida, hingga berbagai capaian yang terus bertambah dari tahun ke tahun sesuai dengan 5 tonggak capaian yang telah dicanangkan.
"Tahun 2018 kami menetapkan visi besar umsida menjadi perguruan tinggi unggul dan inovatif dalam perkembangan IPTEKS berdasarkan nilai-nilai Islam untuk kesejahteraan masyarakat," terangnya.
Visi tersebut, ungkap Dr Hidayatulloh, telah diproyeksikan hingga 20 tahun ke depan tepatnya pada tahun 2038 dengan target capaian menjadi perguruan tinggi unggul di level ASEAN pada rentang 2034-2038.
"Alhamdulillah semua proses yang ada di Umsida, telah kami tata berbasis sistem informasi yang terintegrasi. Maka, proses dari mahasiswa baru hingga menjadi alumni, semua telah terekam dalam sistem tersebut," ungkapnya.
Dengan capaian dan perkembangan Umsida dinamis, Rektor menyampaikan bahwa pilihan para wali mahasiswa baru yang mempercayakan Umsida sebagai perguruan tinggi sangatlah tepat.
Termasuk juga, Umsida memberikan ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk berkarya dan berkompetisi di berbagai ranah.
Ruang tersebut di antaranya fasilitas, sarana prasarana, dan bimbingan kepada mahasiswa agar bisa mengakses soft skill dan hard skill untuk berkompetisi.
"Kami akan terus berikhtiar untuk mengembangkan Umsida agar bisa melayani mahasiswa dan masyarakat dengan baik," kata Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur itu.
Selain itu, Umsida juga memberikan bimbingan untuk keberhasilan studi para mahasiswa.
"Kami memiliki keinginan kuat  kepada mahasiswa yang masuk pada tahun 2025 ini,  bisa menyelesaikan studi pendidikan tinggi dalam waktu 3,5 hingga 4 tahun di jenjang S1/D4," tutupnya.
Seusai sambutan, Dr Nurdyansyah MPd selaku Wakil Rektor III, memperkenalkan jajaran pimpinan Umsida mulai dari direktorat, dekanat, hingga unit-unit pendukung mahasiswa.