"Kalian adalah generasi yang akan membawa kemajuan bagi bangsa ini. Kita harus mempersiapkan diri dengan baik, tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam kehidupan sosial dan spiritual," ujar Dr Ida.
Ia menekankan bahwa mahasiswa FAI tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga keterampilan pengetahuan yang akan memperkaya wawasan dan kompetensi mereka.
Ia berpesan agar para mahasiswa baru bisa mengenal semua elemen yang ada di fakultas dan Prodi.
"Jangan sampai kalian tidak tahu siapa Ketua Program Studi di masing-masing program studi. Itu akan memudahkan kalian dalam berkomunikasi dan bekerja sama dalam perjalanan akademik," pesan Dr Ida.
Pengukuhan dan Identitas Mahasiswa Baru
Acara dilanjutkan dengan pengukuhan simbolis generasi pencetak cahaya peradaban berupa penyematan selempang FAI Umsida oleh Dekan kepada perwakilan mahasiswa baru.Â
Momen ini menjadi tanda resmi diterimanya para mahasiswa sebagai bagian dari keluarga besar FAI Umsida yang siap menapaki jalan penuh prestasi dan pengabdian.
Selain itu, Fortama menghadirkan penyampaian kebijakan akademik dan layanan fakultas oleh Dr Anita Puji Astutik MPdI, sebagai bentuk orientasi sistem akademik.Â
Puncak sesi pagi ditutup dengan kuliah umum oleh Prof Najihah Binti Abd Wahid dari Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA) Malaysia.
Ia memberikan wawasan global tentang peran mahasiswa dalam membangun peradaban Islam yang berkeadilan dan bermanfaat untuk umat.
Selama acara, mahasiswa baru telah diinfokan untuk membawa tumbler pribadi sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.Â