"Nah, saat raja meminta penampilan bakat dari rakyatnya, adalah bentuk banyaknya oganisasi yang bisa dijadikan wadah bagi para mahasiswa yang menunjang prestasi mereka," ujar mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam itu.
Dari penampilan organisasi di Umsida tersebut, Banna berharap Maba menjadi mahasiswa aktif tak hanya di kelas, tapi juga di UKM, organisasi, dan lainnya.Â
Dalam mengkoordinir teman-temannya, Banna membebaskan UKM, Ormawa, dan Ortom untuk menampilkan organisasi mereka.
Setelah memaparkan konsep pengenalan ke Maba dan koordinasi intensif melalui grup WhatsApp, ia dan mahasiswa lainnya rutin latihan.
Ia bersama BEM-U juga latihan pribadi untuk menyiapkan penampilan penutup di drama tersebut dengan orasi.
Dari drama itu, Banna melihat Maba yang sangat antusias dan dirasa bisa menghilangkan kepenatan mereka setelah sejak pagi mengikuti berbagai rangkaian acara Fortama universitas.
Pengenalan organisasi di Umsida ini tak hanya dilakukan saat Fortama Universitas saja, tapi juga saat kegiatan inagurasi yang akan digelar pada Ahad, (28/9) di halaman Kampus 1 Umsida.
Lihat juga: Baitul Arqom Umsida, Cara Membangun Sinergi dan Kepemimpinan UKM Berbasis AIK
"Semoga mereka menjadi penerus bangsa yang bisa bermanfaat bagi umat dan tak lupa untuk senantiasa membawa nama baik Umsida di manapun," harapnya.
Penulis: Romadhona S.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI