"Berhubung ada perubahan regulasi tentang pembukaan FK yang mensyaratkan bahwa di Pulau Jawa, FK bisa dibuka jika akreditasi perguruan tinggi sudah unggul atau 50% Prodi terakreditasi unggul. Jadi proses kami sempat terhenti," terang Prof Hana.
Setelah itu, tambahnya, Umsida berfokus pada akreditasi Prodi dan institusi. Dengan capaian tersebut, Umsida memilih untuk membuka Fakultas Kedokteran Gigi terlebih dahulu lantaran syarat yang sudah terpenuhi.
"Hal itu membuat kami mengubah tatanan laboratorium FK yang sudah kami siapkan, kami ubah menjadi laboratorium FKG. Dua tikungan itu (akreditasi dan pembukaan FKG) mampu kami lalui hingga terbitnya FK Umsida," ungkapnya.
Lihat juga: Mengunjungi Umsida, STIKI Malang Timba Banyak Ilmu
Dari diskusi ini, ia berharap UM Palu bisa berjalan bersama sama hingga bisa mendirikan Prodi Kedokteran UM Palu bisa terealisasi.
Penulis: Romadhona S.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI