Pihak penyelenggara harus menyediakan informasi yang jelas dan mudah dipahami kepada masyarakat mengenai tujuan, prosedur, risiko, dan manfaat dari uji klinis ini.
2. Pengawasan Independen
Penerapan vaksin ini harus melibatkan lembaga pengawas independen untuk memantau pelaksanaan uji klinis dan memastikan kepatuhan terhadap standar etika dan hukum.
3. Keterlibatan Komunitas
Masyarakat lokal hendaknya dilibatkan juga dalam proses perencanaan dan pelaksanaan uji klinis untuk membangun kepercayaan dan memastikan bahwa penelitian ini sesuai dengan nilai-nilai budaya setempat.
4. Akses terhadap Hasil
Memastikan bahwa jika vaksin ini terbukti efektif dan masyarakat Indonesia mendapatkan akses yang adil dan terjangkau terhadap vaksin tersebut.
"Pelaksanaan uji klinis vaksin TBC M72/AS01E di Indonesia merupakan langkah penting dalam upaya global untuk mengatasi penyakit TBC," katanya.
Lihat juga: Dosen FKG Umsida Soroti Krisis Kesehatan Gigi dan Minimnya Dokter Gigi di Indonesia
Akan tetapi, dr Dzul berpendapat bahwa keberhasilan penelitian ini tidak hanya ditentukan oleh hasil ilmiah, tetapi juga oleh kepatuhan terhadap prinsip-prinsip etika dan hukum yang melindungi hak dan kesejahteraan partisipan.
Penyunting: Romadhona S.