Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami hadir untuk memberikan berbagai informasi tentang Umsida dan isu-isu menarik lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fakultas Kedokteran Umsida Gelar Seminar Leadership, Siapkan Daya Saing Global

14 April 2025   13:52 Diperbarui: 16 April 2025   08:24 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemudian yang ketiga, Dr Flora menjelaskan tentang peningkatan kapasitas dosen dan kolaborasi riset.

"Nanti bisa membuat camp agar bisa lebih fokus. Jadi dosen yang memang memiliki kelebihan dalam melakukan riset, maka ia bisa lebih difokuskan ke bidang tersebut. Kita harus bisa memposisikan orang sesuai porsinya," tambah Dr Flora.

Keempat, Wakil Sekretaris Umum Asosiasi Institut Pendidikan Kedokteran Indonesia itu menjelaskan pentingnya memanfaatkan digitalisasi dan inovasi media. Dengan memanfaatkan media, akan memudahkan untuk mencapai target.

Selain itu, katanya, media terutama media sosial merupakan salah satu cara masyarakat mengetahui informasi tentang kedokteran.

Dan yang terakhir, ia menjelaskan tentang internasionalisasi fakultas dan prodi, misalnya melalui kegiatan pertukaran mahasiswa, visiting lecture, kolaborasi penelitian, dan kolaborasi PkM dengan universitas mitra luar negeri (resiprokal).

"Kerjasama-kerjasama ini bisa dilakukan dari lingkup nasional, lalu ke internasional. Tidak perlu banyak-banyak dan buru-buru, namun harus konsisten. Dengan begitu, maka kemitraan global bisa terealisasi," ungkapnya.

Bagaimana Strategi Kepemimpinan di Dunia Kedokteran?

Selanjutnya, Ketua asosiasi pendidikan kedokteran kesehatan Indonesia tersebut menjelaskan juga tentang karakteristik kepemimpinan transformatif. Beberapa karakteristik itu seperti:

1. Memiliki visi yang jelas. Dr Flora mengatakan bahwa pemimpin harus berpegang pada visi yang kuat dan bisa mengkomunikasikannya dengan baik.

Bagaimana cara komunikasinya? Ia menjelaskan dengan metode pengadaan rapat rutin bisa menjalin hubungan antar rekan kerja lebih erat. Menurutnya, semua hal di FK dan FKG harus terukur. 

2. Bisa memotivasi. "Pemimpin harus bisa mempengaruhi dan menggerakkan semangat rekan-rekan. Kitalah yang memegang kontrol penuh," kata Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Kulit Kelamin RS PKU Muhammadiyah Surakarta itu.

3. Memberi perhatian. Seorang pemimpin, kata Dr Flora, hendaknya memberikan perhatian kebutuhan dan pengembangan rekannya, misalnya saja saat perayaan ulang tahun, atau capaian lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun