"Alhamdulillah pada bulan 19 Maret 2024, Umsida telah terakreditasi unggul. Setelah itulah kami mengaktifkan kembali tim PPFK dan tim task force untuk melanjutkan pembukaan Prodi Kedokteran," jelas rektor Umsida.
Kolaborasi dengan Rumah Sakit Siti Khodijah
Sebagai bagian dari persiapan, Umsida menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Siti Khodijah sebagai rumah sakit pendidikan utama bagi mahasiswa kedokteran.Â
RS Siti Khodijah merupakan rumah sakit tipe B yang telah memenuhi syarat untuk menjadi rumah sakit pendidikan.
Dr Hidayatulloh menjelaskan bahwa RS Siti Khodijah telah menyediakan satu gedung khusus yang menjadi pusat pendidikan kedokteran. Gedung tersebut juga merupakan salah satu syarat berdirinya rumah sakit pendidikan.
 "Gedung itu telah tersedia ruang diskusi, ruang praktik, serta berbagai fasilitas yang mendukung keunggulan prodi ini, yaitu bidang pencegahan kedokteran khususnya pencegahan tuberkulosis," kata dosen Pascasarjana Umsida sejak tahun 2014 itu.
Selain itu, dokter-dokter klinis yang bertugas di RS Siti Khodijah juga turut berperan sebagai dosen bagi mahasiswa kedokteran Umsida.Â
Hal ini menjadi keunggulan tersendiri, karena mahasiswa akan mendapatkan pengalaman belajar langsung dari tenaga medis yang berpraktik di rumah sakit tersebut.
3 Rencana Pengembangan Besar Prodi KedokteranÂ
Setelah berhasil membuka Prodi Kedokteran, Umsida tidak berhenti di sini. Kampus pencerah ini memiliki rencana pengembangan jangka panjang untuk mendukung pertumbuhan Fakultas Kedokteran.
Beberapa rencana itu seperti pembangunan Rumah Sakit Umsida untuk menampung jumlah mahasiswa yang semakin bertambah.