Kewajiban Ibadah puasa yang dilaksanakan oleh setiap muslim, tidak hanya dapat menjadikan para pelaksananya sehat secara fisik, tetapi yang paling utama adalah sehat jiwanya.Â
Lihat juga: Tausiyah Spesial Ramadhan, Menyelami Makna Thaharah
Karena kesehatan jiwanya berakibat pula terhadap kesehatan fisiknya secara utuh sebagaimana diinspirasikan oleh Rasulullah dari sebuah hadits:
Artinya: "Ketahuilah bahwa di dalam jasad terdapat segumpal daging, apabila ia baik maka baiklah seluruh jasad, dan apabila ia rusak maka rusaklah seluruh jasad. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati." (HR. Bukhari (no. 52) dan Muslim (no. 1599)).
Ibadah puasa yang dilaksanakan akan menjadi latihan untuk mengendalikan syahwat dan menguasai sepenuhnya.Â
Pada waktu-waktu itulah seorang muslim menjalani sebuah latihan spiritual untuk menumbuhkan kesadaran dan keinginan dalam rangka melaksanakan tanggung jawabnya terhadap Allah, dirinya sendiri dan orang lain.
Ibadah puasa mempunyai banyak manfaat terhadap peningkatan kualitas dan kesehatan jiwa.Â
Sebab puasa merupakan pendidikan, pelurusan, penyembuhan berbagai penyakit jiwa dan merupakan sarana pelatihan melawan dan menundukkan hawa nafsu.Â
Hal ini bisa terjadi antara lain disebabkan oleh upaya menahan makan dan minum. Puasa Ramadan selama sebulan penuh laksana training center bagi jiwa dan rohani.Â
Siapa saja yang masuk ke dalamnya, maka ketika ia keluar dari sana, akan sehat secara lahir maupun batin.