Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami hadir untuk memberikan berbagai informasi tentang Umsida dan isu-isu menarik lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perjuangan Umat Muslim Berjihad Walau di Bulan Ramadan

2 Maret 2025   17:56 Diperbarui: 2 Maret 2025   17:56 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun tidak sampai terjadi peperangan yang besar, keberangkatan pasukan muslim ke Tabuk berhasil menjalin kesepakatan damai (hubungan diplomatik) dengan beberapa suku di wilayah tersebut dan sebagian diantaranya masuk Islam. 

Beberapa penguasa lokal juga setuju untuk membayar jizyah (pajak keamanan) kepada kaum Muslimin, sebagai tanda persekutuan dan perlindungan.

Ekspedisi ke Tabuk dilakukan dalam kondisi yang sangat berat. Musim panas di Jazirah Arab saat itu sangat terik, dan sumber daya seperti makanan dan air sangat terbatas. 

Ditambah lagi, perjalanan ke Tabuk sangat jauh, sekitar 700 km dari Madinah, menjadi ujian besar bagi kaum Muslimin yang pada waktu itu mereka sedang berpuasa, untuk menunjukkan keteguhan iman mereka kepada Allah dan Rasulnya.

Akhirnya, perlu kita intropeksi diri dengan puasa yang kita laksanakan di negeri yang damai, yang tidak begitu banyak tantangan dari yang dihadapi sebagaimana masa perjuangan dakwah Islam di masa Rasulullah, dengan didukung oleh musim hujan dan terik matahari hanya 32 Celsius. 

Tantangannya hanya pada nafsu kita. Nafsu kitalah yang menjadikan kita memiliki banyak alasan untuk enggan berpuasa, atau berpuasa hanya sekedar menahan makan dan minum saja di siang hari. 

Sebaliknya Jika kita menjalankan ibadah puasa dengan ikhlas kepada Allah, pasti kita akan mampu mensyukuri nikmat-Nya.

Lihat juga: Apa Saja Keistimewaan Malam Lailatul Qadar?

(wa litukmilul-'iddata wa litukabbirullha 'al m hadkum wa la'allakum tasykurn) dan Allah akan menghapus dosa-dosa kita kepada-Nya dari yang telah dan akan dilakukan. (ghufira lahu m taqaddam min danbih(i)) - bersambung

Penulis: Rahmad Salahuddin TP SAg MPdI

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun