Selain itu, mahasiswa juga membantu dalam pembuatan konten promosi yang menarik, termasuk teknik fotografi sederhana namun efektif serta desain feed untuk Instagram dan Tiktok Shop. Konten yang dibuat juga mencakup video singkat tentang proses pembuatan kerupuk.
Strategi pemasaran digital yang diterapkan oleh mahasiswa KKNP 37 mencakup penggunaan fitur-fitur yang tersedia di media sosial, seperti Instagram Stories, Reels, serta fitur marketplace.Â
Melalui fitur-fitur ini, UMKM diharapkan dapat lebih aktif berinteraksi dengan pelanggan dan memperluas jangkauan pemasaran.Â
Mahasiswa juga menyarankan penggunaan iklan berbayar untuk meningkatkan eksposur produk secara lebih cepat dan efektif.
Mahasiswa KKN juga memberikan wawasan tentang pentingnya branding dan pelayanan pelanggan yang baik.Â
Mereka menjelaskan bahwa dalam bisnis online dan kepercayaan pelanggan sangat penting, sehingga perlu adanya komunikasi yang baik serta pelayanan yang responsif.
Dengan menerapkan sistem customer service yang cepat tanggap, UMKM dapat mempertahankan loyalitas pelanggan dan menarik lebih banyak pembeli baru.Â
Setelah memberi pelatihan, mahasiswa KKNP 37 Umsida memberikan pendampingan selama beberapa minggu untuk memastikan UMKM dapat mengelola media sosial dengan baik dan konsisten.Â
Selain itu, mereka membantu dalam penyusunan rencana pemasaran jangka panjang agar UMKM ini bisa terus bertahan dan berkembang setelah program KKN selesai.
Dalam wawancara bersama mahasiswa KKN, Siti Komariah mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan
"Selama ini saya kurang memahami cara memanfaatkan media sosial untuk bisnis, sehingga kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu dalam pengembangan usaha saya," tuturnya.