Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Berpolitik Seperti Apa yang Terbaik Menurut Islam?

1 April 2024   08:49 Diperbarui: 2 April 2024   10:18 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Pribadi Dr Supriyadi MPdI 

Prinsip berpolitik dalam perspektif Islam ini dijelaskan oleh dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Dr Supriyadi MPdI dalam tausyiyahnya di channel youtube Direktorat AIK Umsida.

Konsep politik dalam agama istilah katanya adalah siyasah yang berarti pengaturan masalah-masalah keumatan. "Kalau kita kaji dalam fiqih siyasah maka politik tidak diorientasikan untuk memperoleh dan mendapatkan kekuasaan tetapi politik hanya sebagai wasilah sarana bagi kita untuk menyempurnakan pengabdian kita kepada Allah SWT," Jelasnya.

Prinsip Berpolitik Dalam Perspektif Islam

Berpolitik dalam Islam harus ditegakkan dengan sejujur-jujurnya dan sesungguh-sungguhnya berdasarkan prinsip etik dan Islam diantaranya adalah:

Baca juga: Niat Beli Baju Lebaran di Instagram Berakhir Ditipu, Ini Cerita Salah Satu Korbannya

Pertama, menegakkan amanah, menegakkan hukum dan berkeadilan. Hal ini sebagaimana dalam surat An-nisa ayat 58. innallha ya'murukum an tu'addul-amnti il ahlih wa idz akamtum bainan-nsi an takum bil-'adl, innallha ni'imm ya'idhukum bih, innallha kna sam'am bashr.

yang bermakna "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu untuk menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya dan menyuruh kamu apabila menetapkan hukum diantara manusia maka hendaklah kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberikan pengajaran yang sebaik-baiknya. Sesungguhnya Allah adalah maha mendengar lagi maha melihat," Ungkapnya.

Yang kedua mengemban risalah Islam rahmatan lil alamin sebagaimana dalam surat Al anbiya ayat 107 wa m arsalnka ill ramatal lil-'lamn. yang memiliki arti "Dan tidaklah kami diutus melainkan menjadi rahmat bagi seluruh alam," Ujarnya.

"Kalau kita cermati dalam ayat ini adalah segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah subhanahu wa ta'ala, Allah menekankan agar (Muhammad) berperilaku sebaik mungkin kepada siapa saja dan apa saja. Seolah-olah mereka semua adalah satu rahim, satu kerabat dengan Rasul," Terangnya.

Rasulullah menyampaikan kepada kita dari sahabat Abdullah bin amr bersabda bahwa para penyayang akan disayangi ar rahman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun