Mohon tunggu...
Umi Lestari
Umi Lestari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Suatu Hari di Thaif Arab Saudi

9 Februari 2024   08:26 Diperbarui: 9 Februari 2024   09:53 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerbang yang menjadi ikon kota Thaif (dokpri)

Bagi para jamaah haji atau umroh, pasti pernah mengadakan tour ke berbagai tempat di Tanah Suci. Di Madinah ada beberapa tempat yang dikunjungi diantaranya Kebun Kurma, Masjid Kiblatain, Jabal Uhud dan Masjid Kuba. Sedangkan di Mekah, jamaah bisa mengunjungi berbagai jabal ( gunung ) yang mempunyai sejarah Islam yang tinggi seperti Jabal Tsur, Jabal Nur, Jabal Rahmah dan yang lainnya.  

Selain dikedua kota suci tersebut, jamaah juga banyak yang mengunjungi Kota Thaif. Kota Thaif adalah sebuah kota yang subur, berada didaratan tinggi yang hawanya sangat sejuk. Kota Thoif berada disebelah tenggara Kota Mekah, sekitar 75 mil atau sekitar 130 km . Kota ini didiami oleh suku Tsaqif atau bani Tsaqif. Thoif mempunyai sejarah keislaman karena Nabi Muhammad SAW pernah berdakwah di kota ini dan mengalami perjuangan yang sangat berat. Beliau sampai dilempari batu oleh penduduk setempat.

Apa saja yang dikunjungi di Kota Thaif bagi para jamaah haji atau umroh?

Thaif merupakan tempat wisata yang berbeda di negara Arab Saudi. Di negara Arab yang iklimnya panas, daerahnya gunung berbatu dan padang pasir ternyata mempunyai tempat yang sejuk dan subur, yaitu di Kota Thaif.  Thaif adalah surganya Tanah Arab.

Perjalanan dari Mekah ke Thaif memakan waktu hampir 2 jam dengan menggunakan bus. Sepanjang perjalanan kesana, pengunjung disuguhi pemandangan gunung yang hijau dan indah. Dipinggir jalan yang dilalui juga banyak tanaman yang tumbuh subur. Hal ini tentu berbeda dengan yang biasa dilalui saat berada di Mekah atau Madinah.

Salah satu tempat yang dikunjungi di Thaif adalah makam sahabat Nabi yang banyak meriwayatkan hadits. Beliau adalah Ibnu Abbas ra. Beliau seorang yang sholeh dan cerdas, yang belajar langsung kepada Rosulullah SAW. Walaupun tidak bisa berziarah langsung ke makam beliau karena dipagar dinding setinggi 5 meter, namun banyak orang yang bertawasul kepada beliau dan berdoa semoga anak-anaknya bisa seperti Ibnu Abbas.

Tempat selanjutnya yang biasa di kunjungi di Thaif adalah perkebunan mawar. Hampir semua jamaah merasa takjub karena tidak menyangka ada perkebunan mawar di negara Arab yang hampir semuanya tandus karena banyak bebatuan dan gurun pasir. Tak heran bila banyak hotel di Mekah yang memberikan setangkai mawar kepada para jamaah tamunya yang hendak berangkat ke Madinah. Mungkin mawar tersebut didatangkan dari Thaif.   

Tidak hanya perkebunan mawar, tetapi disana ada penyulingan air mawar dan berbagai produk yang dibuat dari air mawar tersebut. Handbody, sabun, parfum dan lainnya juga dijual disana. Para pengunjung bisa membelinya untuk oleh-oleh.

Penyulingan air mawar di Thaif ( dokpri)
Penyulingan air mawar di Thaif ( dokpri)

Salah satu yang menjadi daya tarik disana adalah udaranya yang sangat sejuk. Hampir sama dengan hawa pegunungan di Indonesia karena daerah Thoif memang daerah pegunungan. Disana ada juga wahana cable car yang disebut dengan telefric Al Hada cable cars. Wahana yang ini sangat menarik karena bisa melihat keindahan Al Hada yang memesona dari ketinggian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun