Mohon tunggu...
Ummu Khoer Salma
Ummu Khoer Salma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya mahasiswa sosiologi semester 6 di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Saya memiliki hobi membaca dan saya pribadi orang yang memiliki rasa keingintahuan yang tinggi sehingga lewat membaca saya bisa menemukan fakta fakta menarik

Selanjutnya

Tutup

Film

Badarawuhi di Desa Penari, Film Pertama di Asia Tenggara yang Bersertifikat Kamera IMAX (Image Maximum)

16 Mei 2024   22:21 Diperbarui: 16 Mei 2024   22:33 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Label  Filmed for IMAX yang didapatkan film Badarawuhi di Desa Penari merupakan film perdana Indonesia  bahkan Asia Tenggara yang mendapatkan label tersebut. 

Satu prestasi yang perlu dibanggakan dari film ini, apalagi kamera IMAX (Images Maximum) menawarkan perbedaan dengan layar bioskop lainnya. IMAX dapat ditonton dengan memberikan kualitas 9X lebih besar dari pada bioskop reguler. Ini menjadi standar kualitas paling tinggi dalam industri perfilman. 

Secara visual, gambar yang dihasilkan dari kamera IMAX lebih tajam, tekstur gambar lebih jelas, partikel-partikel kecil seperti cahaya lebih terlihat. Kemudian dari audio lebih terasa dan sensitif walaupun dengan setting frekuensi tinggi.

IMAX sendiri memiliki beberapa kategori, di film Badarawuhi di Desa Penari, tim produksi memutuskan dari pra produksi untuk memproduksi film ini untuk IMAX. Beberapa film ada yang dibuat untuk konversi ke IMAX namun, di film ini film diproduksi dari awal dengan kamera bersertifikat IMAX. Manoj Punjabi pun berkata bahwa film Badarawuhi di Desa Penari merupakan film yang diambil dengan kamera bersertifikat IMAX yang berbeda dengan film bioskop reguler.

"Jadi Film ini kameranya certified by IMAX. Jadi masyarakat yang nonton di IMAX akan merasakan perbedaannya seperti aspek rasio di IMAX. Jadi kita akan merasakan full screen, depthnya full screen, aspek rasio dan lain lain," tutut Manoj Punjabi saat konferensi pers di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (6/3/2024)

Film ini sebagai film prequel dari film KKN di Desa Penari yang sangat disambut antusias oleh masyarakat indonesia hingga mendapatkan predikat film terlaris Indonesia sepanjang masa. 


Film horor sendiri memang memiliki market yang cukup luas di masyarakat. Pengalaman yang di dapatkan ketika menonton film horor yang sangat seru, menegangkan, dan membuat jantung berdetak lebih cepat adalah perasaan yang akan dirasakan oleh penonton film horor. 

Tayangan film horor yang dilayar bioskop juga bagian dari seni para aktor dan aktris dalam memperlihatkan kemampuan akting mereka. Para aktor atau aktris tersebut di real life tidaklah semenyeramkan di film. Mereka ketika off cam adalah manusia seperti pada umumnya yang  menjalankan kehidupan selayaknya manusia biasa.

Off cam atau off stage dalam konteks sosiologi tercapture dalam teori dramaturgi oleh Erving Goffman di mana teori tersebut menjelaskan posisi manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki diferensiasi oleh dua stage yang berbeda yaitu front stage dan back stage. Sebagai contoh seorang yang kita lihat sebagai dosen di kampus juga adalah manusia biasa ketika mereka pulang ke rumah dan menjalani kehidupan seperti biasanya, yang laki - laki sebagai ayah dan yang perempuan sebagai ibu yang merawat anak - anaknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun