Mohon tunggu...
Ummi Awwaliyah
Ummi Awwaliyah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

lakukan yang terbaik dari dan untuk diri sendiri, jangan melakukan kebaikan karena orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Memahami Karakteristik Peserta Didik bagi Seorang Pendidik di Sekolah Dasar

4 Desember 2020   18:22 Diperbarui: 4 Desember 2020   18:38 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Anak usia SD dalam pergaulannya dengan kelompok sebaya, mereka belajar aspek-aspek yang penting dalam proses sosialisasi, seperti: belajar memenuhi aturan-aturan

kelompok, belajar setia kawan, belajar tidak tergantung pada diterimanya dilingkungan, belajar menerimanya tanggung jawab, belajar bersaing dengan orang lain secara sehat (sportif), belajar menghargai orang lain, mempelajarai olah raga dan membawa implikasi bahwa guru harus merancang model pembelajaran yang memungkinkan anak untuk bekerja atau belajar dalam kelompok, serta belajar keadilan dan demokrasi. Seorang pendidik juga bisa menggunakan model pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning), dalam model pembelajaran CTL, ada cara pembelajaran yang mengelompokkan pesrta didik dalam satu kelas menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan clue-clue yang telah disampaikan oleh pendidik, metode tersebut terbukti efektif untuk peserta didin, karena penulis juga sudah membuktikannya ketika melakukan praktik mengajar di MI Darul Huda II Karanggondang.

Karakteristik siswa kelas rendah sekolah dasar adalah (1) Adanya kolerasi positif yang tinggi antara keadaan kesehatan pertumbuhan jasmani dengan prestasi sekolah, (2) Adanya kecenderungan memuji diri sendiri, (3) Suka membanding-bandingkan dirinya dengan anak lain, (4) Pada masa ini (terutama pada umur 6 - 8tahun) anak menghendaki nilai (angka rapor) yang baik tanpa mengingat apakah prestasinya memang pantas diberi nilai baik atau tidak, (5) Tunduk kepada peraturan-peraturan permainan yang ada di dalam dunianya, (6) Apabila tidak dapat menyelesaikan suatu soal, maka soal itu dianggap tidak penting (Notoatmodjo,2012).

Karakteristik siswa kelas tinggi sekolah dasar adalah (1) Adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkret, (2) Realistik, mempunyai rasa ingin tahu dan ingin belajar, (3) Menjelang akhir masa ini telah ada minat terhadap hal-hal atau mata pelajaran khusus, para ahli yang mengikuti teori faktor ditafsirkan sebagai mulai menonjolnya faktor-faktor, (4) Pada umur 11 tahun anak membutuhkan guru atau orang-orang dewasa lainnya untuk menyelesaikan tugasnya dan memenuhi keinginannya setelah kira-kira umur 11 tahun pada umumnya anak menghadapi tugas-tugasnya dengan bebas dan berusaha menyelesaikannya sendiri, (5) Pada masa ini anak memandang nilai (angka rapor) sebagai ukuran yang tepat (sebaik-baiknya) mengenai prestasi sekolah, (6) Anak-anak pada masa ini gemar membentuk kelompok sebaya, biasanya untuk dapat bermain bersama-sama. Di dalam permainan ini biasanya anak tidak lagi terikat kepada aturan permainan yang tradisional mereka membuat peraturan sendiri (Notoatmodjo,2012).

Dalam praktik belajar dan mengajar yang dilakukan oleh guru di lingkungan sekolah dasar seringkali dijumpai ketidak sesuaian dengan kondisi, situasi, dan kebutuhan siswa. Penggunaan model, strategi, metode dan media yang selalu sama, bahkan pada umumnya pembelajaran yang dilakukan guru tanpa menggunakan media (Nurhasanah dkk., 2014:2). Sehingga pada semua mata pelajaran yang diajarkan oleh guru, membuat peserta didik kurang termotivasi dan kurang bersemangat mengikuti proses pembelajaran. Pembelajaran di setiap hari nya di dominasi oleh keaktifan guru dalam hal ini siswa cenderung pasif dalam pembelajaran perlu adanya intruksi langsung dari guru agar siswa mau beranjak dari tempat duduknya dan bergerak aktif di dalam pembelajaran.

Simpulan 

Karakteristik siswa yang akan menempuh program pembelajaran, perlu diketahui oleh guru untuk memudahkan dalam menentukan tujuan, metode, dan media pembelajaran, serta materi pelajaran yang akan digunakan untuk memfasilitasi proses belajar siswa. Karakteristik umum meliputi faktor-faktor kecerdasan, usia, kondisi sosial, dan ekonomi. Faktor ini merupakan karakteristik yang bersifat umum yang secara tidak langsung ikut memengaruhi keberhasilan siswa dalam menempuh aktivitas pembelajaran di kelas.

Karakter akan terbentuk bila aktivitas dilakukan berulang-ulang secara rutin hingga menjadi suatu kebiasaan, yang akhirnya tidak hanya menjadi suatu kebiasaan saja tetapi sudah menjadi suatu karakter. Pendidikan karakter dapat diterapkan pada semua mata pelajaran. Setiap mata pelajaran yang berkaitan denga norma-norma perlu dikembangkan dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

Pustaka 

Piaget, Jean. &Barbel Inhelder. 2010. The Psychology of Child . Terj. Miftahul Jannah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Alfin, Jauharoti. 2015. Analisis Karakteristik Siswa pada Tingkat Sekolah Dasar. Prosiding Halaqoh Nasional dan Seminar Internasional Pendidikan Islam. Surabaya: UIN Sunan Ampel.
Budiningsih, C.A. 2011. Karakteristik siswa sebagai pijakan dalam penelitian dan metode pembelajaran. Jurnal Cakrawala Pendidikan. 1(30), hlm. 160-173.

Notoatmojo (2012). Aktivitas Fisik Olahraga Pertumbuhan dan Perkembangan Siswa SD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun