Shirley Annavita, sosoknya sontak menarik perhatian publik setelah tampil di acara ILC. Â Pandangannya terhadap rencana kepindahan ibu kota dianggap mewakili keresahan kaum milenial.Â
Terlepas dari pandangannya atas rencana tersebut yang menuai pro dan  kontra, sebagai seorang Ibu yang rindu akan  kehadiran sosok milenial cerdas, Shirley seolah menjawab kegelisahan itu. Ternyata ada juga milenial yang bikin konten mencerahkan, he ....
Lahir di Aceh dengan segudang prestasi, rasanya pantas jika Shirley bisa tampil memesona publik dengan caranya berbicara terlihat smart. Beberapa media menyebutkan bahwa Shirley lulusan magister salah satu universitas di Australia, sebagaimana tercantum di akun IG miliknya, namun ada yang menyebutkan dia baru semester empat di Universitas Paramadina.
Shirley disebutkan mendirikan Shirley Enlightment Academy, untuk yang satu ini belum ada media yang mengupasnya secara mendalam, padahal pasti banyak yang kepo ya. Sebagai seorang motivator muda, bukan hanya masalah politik yang dibahas di akunnya, Shirley juga menyentil kaum muda yang patah hati.
Dalam  video singkatnya yang berisi wejangan bagi para muda yang tengah galau dan kecewa karena cinta, Shirley menyampaikan kalimat-kalimat penuh semangat, bahwa kita jangan lemah, kita wajib move on dan berani melangkah.
Putus Cinta, Pria Lebih Rentan Bunuh Diri?
Rupanya bukan perkara ngasal jika kemudian topik patah hati ini menjadi bagian video motivasi yang disampaikan oleh Shirley untuk kalangan milenial. Jika kita berselancar di mesin pencari dengan kata kunci  "Bunuh diri karena putus cinta" maka akan ada banyak berita tentang hal ini.Â
Juga ada ulasan ilmiah yang memberikan fakta bahwa kalum pria usia di bawah 35 tahun rentan melakukan bunuh diri karena hubungan cinta. Eum, berat juga ternyata, ya?
Saya yang semula menanggap video itu cengeng dan enggak up date justru jadi berbalik pikir. Ternyata patah hati memang bisa membawa petaka, jika kita tidak mampu mengelolanya.Â
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa wanita adalah pihak yang paling menderita akibat putus cinta, sebaliknya sebuah penelitian, sebagaimana dilansir sebuah media ternama, menunjukkan bahwa sebagian besar kaum lelaki memilih bunuh diri karena patah hati.Â