Pengalaman Unik di Toko Buku Serdadu.
Ini toko buku berasa taman bacaan, karena saya melihat, buku yang dijual tidak sebanyak buku yang untuk dibaca di tempat. Dan koleksinya cukup beragam seperti ada komik animasi, ada novel karya Andrea Hirata, Marga T, ada juga buku Dahlan Iskan.---buku-buku lawas sih tapi kebanyakan masih bagus, dan pastinya isinya juga terdapat ilmu atau pengalaman penulisnya yang bisa dipelajari.
Lalu saya melihat daftar menu, penasaran dengan mie yang berwarna-warni.
Uniknya, ya, pemilik toko buku serdadu tidak hanya menyediakan banyak buku untuk dibaca di tempat, tapi juga menawarkan menu mie serdadu.
Mie serdadu?Â
Alkisah, nama 'serdadu' dan konsep mie ini punya kaitan dengan hierarki atau tingkatan serdadu yang dikaitkan dengan jumlah cabe atau level kepedasan mie. Level serdadu: Kopral, Sersan, Mayor, Kolonel, Jendral- semakin tinggi pangkatnya semakin pedas rasa mienya.
Sedangkan warna mie yang diproduksi mempresentasikan bahan-bahan tertentu mie hijau: sayur sawi ijo, mie oren: wortel, mie ungu: ubi jalar ungu, mie merah: buah naga. Jadi warna mie bukan diberi pewarna, begitu penjelasan dari pemiliknya.
Makan mie sambil ngebolak-balik halaman buku. Waah, ini perpaduan yang sangat mengasyikkan.