Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta

Suka membaca apa saja, sesekali menulis sekedar berbagi cerita.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dejavu, Ketika Pengalaman Lewat Menjadi Pengingat.

13 Juli 2025   10:54 Diperbarui: 13 Juli 2025   10:54 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengalaman hidup yang sama terjadi pada seorang perempuan yang berbeda, ada harapan dan doa pada setiap benang yang merangkai jahitan.

Menghadapi tahun ajaran baru seperti sekarang ini, kebanyakan orang tua disibukkan dengan berbagai keperluan sekolah  untuk anak-anak tercinta.

Membeli seragam baru, tas sekolah, sepatu, buku, dan lain -lain menjadi prioritas.

Bagi beberapa orang tua yang berkecukupan, mungkin itu bukan masalah besar.

Namun bagi ibu tunggal yang harus mencari nafkah sendiri, memastikan semua kebutuhan terpenuhi, bisa menjadi tantangan yang berat.

Saya pernah mengalami sendiri hal ini bertahun-tahun yang lalu ketika kelima anak- anak  masih kecil.

Untuk memastikan semua kebutuhan terpenuhi, saya harus berpikir keras mengelola dana yang terbatas.

Lalu saya memeriksa seragam mereka, memilah dan memilih yang masih layak dipakai, seragam putih misalnya, cukup mengganti badge lama dengan badge identitas kelas yang baru.

Celana panjang kakak yang sudah kependekan namun masih bagus, bisa dilungsur untuk dipakai oleh adiknya.

Setelah terkumpul semua,  saya meminta tolong kepada penjahit langganan kami untuk dipermak. Begitu selalu setiap tahun ajaran baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun