Mohon tunggu...
Umar Zidan
Umar Zidan Mohon Tunggu... wiraswasta -

I'm not a writer...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menikmati Lagu dengan Tambahan "Know How"

20 Maret 2014   23:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:41 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1395308964278673417

[caption id="attachment_316383" align="aligncenter" width="573" caption="A labeled anatomical diagram of the vocal folds or vocal cords (wikipedia)"][/caption]

Sebagai “awamers” ilmu musik , sudah bertahun-tahun menikmati musik dengan alunan suara sang penyanyi tanpa tahu sedikitpun tehnik suara apa sebenarnya yang sedang mereka lantunkan,hanya satu istilah vokal yang melekat, yaitu “loud and scream”,keras dan teriak , karena sebagai penikmat musik rock, 90 persen yang terdengar di kuping adalah lagu-lagu rock, meskipun memang tidak pada semua lagu rock, namun pastinya 90% vokalis rock mengandalkan “loud n scream” ini

Sebagai jadulers awamers dan mumpung masih ada waktu , tidak ada salahnya segera mencari tahu tentang tehnik vokal, agar lebih dapat “menikmati sebuah lagu secara lebih berisi” , dan mungkin akan sangat bermanfaat dalam menilai tehnik vocal seorang penyanyi dengan lebih objektif, tidak hanya sekedar mengatakan “ wuih suaranya keren” atau “iih suara jelek gitu kok nyanyi”.

Pastinyalah belajar ketika sudah jadul begini , bukan untuk ikutan Indonesia Idol tahun depan, apalagi menyaingi Fatin , Nowela atau Virzha, sekali lagi hanyalah sekedar agar kuping ini lebih “berisi” dengan sedikit ilmu vocal ketika menikmati sebuah lagu dan berharap mendapatkan “sensasi” yang berbeda dari pada ketika kuping ini masih “kosong ilmu” vocal.

Berikut rangkuman hasil perburuan tentang tehnik vokal di google, wikipedia dan youtube

1. Vocal Classification , ternyata klasifikasi suara seorang penyanyi mengacu pada musik opera atau musik klasik (classical music) , peng-klasifikasian ini berdasarkan vocal range (rentang nada) yang dapat digapai seorang penyanyi, berikut klasifikasinya :

-Untuk suara wanita : Soprano, Mezzo-Soprano, Contralto

-Untuk suara pria: Countertenor, Tenor, Baritone, Bass

Berikut rentang nada untuk masing-masing klasifikasi suara tersebut

Soprano: C4 – C6

Mezzo-soprano: A3 – A5

Contralto: F3 – F5

Tenor: C3 – C5

Baritone: F2 – F4

Bass: E2 – E4

Klasifikasi ini meski mengacu pada classical music , dapat juga diaplikasikan pada penyanyi untuk musik yang lebih terkini sepertipop, jazz, country , rock dan lainnya, berikut beberapa artis yang dianggap mewakili klasifikasi diatas untuk musik non klasik (non classical music)

Soprano : Kate Bush, Mariah Carey, Sarah Brightman, Bjork, Ellie Goulding, Tarja Turunen

Mezzo-Soprano : Beyonce, Madonna, Tori Ammos, Amy Lee, Leona Lewis, Whitney Houston

Contraltos : Adele, Annie Lennox, Lady Gaga, Lisa Gerrard, Courtney Love, Shirley Manson

Baritone : Robert Downey Jr, Johny Cash, David Bowie, Dave Gahan, Trent Reznor, Eddie Vedder

Tenor : Rob Halford, Jeff Buckley, Bono, Bruce Dickinson, Michael Jackson, Justin Timberlake

2. Voice Quality : kwalitas suara yang dimaksud disini tentu saja tidak untuk men-judge kwalitas suara seorang penyanyi dengan “bad” atau “good” , namun lebih ditekankan untuk meng-klasifikasi suara seorang penyanyi, hal ini sangat berguna sekali bagi seorang arranger dan composer , atau untuk menentukan posisi seorang penyanyi bila bergabung dalam group vocal maupun dalam suatu paduan suara (choir)

Vocal Range, rentang nada yang dapat digapai seorang penyanyi

Vocal Weight, berat ringan suara ( mungkin bisa kita rasakan dengan membandingkan antara Baby Romeo dengan Anang)

Vocal Tessitura, maaf saya agak sulit memahami istilah ini, sepanjang yang bisa saya pahami, yang dimaksud vocal terssitura adalah kemampuan seorang penyanyi memilih “pitch” yang pas dan menjaga pitch controlnya sehingga dapat menguasai sebuah lagu dan menghasilkan situasi dramatis ketika membawakannya.

Vocal Timbre, warna suara (karakter suara yang dapat dikenali/menjadi ciri khas)

Vocal Transitions Point, kemampuan beralih atau break dari suatu nada ke nada berikutnya.

3. Voice Production (Vocal register) : adalah kemampuan seorang penyanyi untuk memproduksi berbagai jenis suara ketika melantunkan sebuah lagu , tentu saja kemampuan-kemampuan ini agar dapat mengisi lagu yang sedang dibawakan dengan tema lagu itu sendiri, mungkin ini yang sering disebutkan sebagai “penjiwaan” pada sebuah lagu dilihat dari kacamata tehnik vocal. Berikut beberapa jenis suara yang bisa di “produksi” oleh seorang penyanyi,

Whistle Voice, suara seperti orang bersiul, (Fatin pada lagu Mercy)

Falsetto Voice, suara sengau (Fatin pada lagu Tak ada yang abadi dan Aku Memilih setia)

Head Voice, suara melengking tapi seperti tertahan ( Fatin pada lagu Mercy)

Modal (chest) Voice, suara normal atau sewajarya suara orang bernyanyi

Vocal Fry , sepanjang pemahaman saya adalah kemampuan menghasilkan “suara serak”,pada nada nada rendah (Fatin pada lagu Grenade dan One Way or Another)

Riffs And Runs, gambaran gampangnya adalah memproduksi suara dengan meliuk-liukkan beberapa nada, biasanya hingga 5 skala nada (pentatonic scale) (Fatin pada lagu Love Fool)

Masih ada perdebatan tentang Falsetto dan Headvoice, tapi biarlah itu menjadi konsumsi pakar-pakar musik.

Agar lebih jelas sila menyimak beberapa video yang menjelaskan apa dan bagaimana memproduksijenis-jenis suara tersebut,

What is Whistle Voice , http://www.youtube.com/watch?v=CqO4hoNNQeU

What is Vocal Fry : http://www.youtube.com/watch?v=WVEDc466XvI

What is Runs n Riffs : http://www.youtube.com/watch?v=UMPsoeYj67s

What is Falsetto : http://www.youtube.com/watch?v=T0PppmKSAn8

What is Headvoice : http://www.youtube.com/watch?v=zU-OlPet7lk

Dan video yang menjelaskan secara gamblang perbedaan antara suara falsetto dan suara head voice http://www.youtube.com/watch?v=Thy-qh5vP8I

4. Latihan

Youtube adalah tempat terbaik untuk melatih diri menikmati musik sambil memahami tehnik vocal yang sedang mereka lantunkan.

5..Thanks for reading

Maaf tidak terima debat, hanya terima pencerahan (hiks hiks hiks).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun