Kata "structure " mungkin terdengar sederhana,namun maknanya sangat luas dan fleksibel. Istilah ini merujuk pada susunan atau organisasi elemen-elemen yang membentuk suatu keseluruhan, baik itu bersifat fisik maupun abstrak. Untuk memahami lebih jauh, mari kita ikuti kisah tentang bagaimana konsep ini berkembang dari penggunaan awalnya hingga aplikasi modernnya dalam berbagai bidang.
---
Awal Mula: Struktur Fisik
Pada awalnya, kata "structure" digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang nyata dan konkret, seperti bangunan atau jembatan. Bayangkan sebuah gedung pencakar langit yang menjulang tinggi di tengah kota. Keberadaannya tidak hanya bergantung pada desain yang estetis, tetapi juga pada struktur yang kokoh---kerangka baja dan beton yang memberikan stabilitas dan daya tahan.
Seorang insinyur sipil, misalnya, akan mengatakan:Â
"The building's structure can withstand earthquakes."Â
(Terjemahan: "Struktur bangunan tersebut dapat menahan gempa bumi.")Â
Dalam konteks ini, "structure" adalah fondasi fisik yang membuat objek dapat berdiri tegak dan berfungsi dengan baik. Contoh lainnya adalah jembatan baja dengan struktur yang dirancang untuk bertahan selama puluhan tahun tanpa runtuh. Â Namun, seiring waktu, penggunaan istilah ini meluas ke ranah yang lebih abstrak.
---
Perkembangan Modern: Struktur sebagai Sistem Organisasi**
Di era modern, "structure" tidak lagi hanya tentang bangunan fisik. Istilah ini mulai digunakan untuk menggambarkan cara elemen-elemen diatur dalam sistem atau organisasi. Misalnya, dalam dunia bisnis, perusahaan sering kali memiliki struktur organisasi yang mendefinisikan hierarki dan pembagian tugas.Â