Â
Ada beberapa langkah untuk mengajak anak-anak kita mengenal kehidupan di dunia ini. Â pertama, ajaklah anak kita berkunjung ke panti asuhan. setelah ke pantai asuhan, ajarkan anak kita bahwa panti asuhan ini adalah tempat perkumpulan anak-anak yang tidak tinggal bersama keluarganya yang disebebakan oleh beberapa faktor, ada yang orang tuanya sudah meninggal, ada yang orang tuanya tidak mampu menafkahi anaknya dan faktor-faktor lainnya. Dengan begitu, anak akan mendapat pembelajaran berharga termasuk pentingnya menjadi orang yang bersyukur. kedua ajaklah anak kita melihat berbagai keanekaragaman yang ada di dunia ini termasuk cara bersosialisasi dengan orang-orang. Dengan begitu, pengetahuan anak kita akan bertambah tentang kehidupan. ketiga ajaklah anak kita menghadiri festival atau acara-acara anak yang menunjukkan bakat yang dimiliki oleh setiap anak. Dengan begitu, anak akan termotivasi untuk mencari bakat yang dimilikinya pula. keempat ajaklah anak untuk berkarya dan bermain misalnya, mengajaknya melukis, mengajaknya membuat adonan, menceritakan dongeng, dan mengajaknya bermain. Kelima ajaklah anak untuk ikut beribadah, kenalkan kepadanya tentang Tuhan yang menciptakan dunia dan seisinya serta hal-hal yang diperintahkan dan yang dilarang. Dengan begitu, anak akan taat dan patuh terhadap agamanya. Keenam ajaklah anak untuk bersosialisasi bersama teman sebayanya. Ajarkan kepadanya tentang pentingnya saling berbagi dan menjadi pemimpin yang baik kepada teman-temannya. Dengan begitu, anak akan belajar untuk menjadi seorang yang baik terhadap sesamanya maupun belajar menjadi seorang pemimpin untuk negaranya.
Â
Dalam psikologi pada teori Bandura mengatakan bahwa karakter anak terbentuk dari apa yang dilihat dan didengar. Menyediakan lingkungan yang baik menjadi tugas bagi para orang tua dan pendidik karena dengan menciptakan lingkungan yang positif, anak akan berkembang juga dengan karakter yang positif misalnya menyediakan taman baca di lingkungan rumah atau memberikan fasilitas-fasilitas yang mendukung dan memadai untuk kemajuan perkembangan anak.
Oleh karena itu, kecerdasan-kecerdasan yang telah dijelaskan diatas, menjadi panduan buat kita (para orang tua dan pendidik) untuk mengajarkan dan membimbing anak agar memiliki kecerdasan-kecerdasan tersebut. Oleh karena itu, untuk menerapkan kecerdasan-kecerdasan tersebut, di perlukan tenaga ekstra seperti kesabaran, keihklasan dan tentunya cinta serta kasih sayang kepada anak-anak kita.
Jaya Indonesiaku!
Â
Â
Â
Â
Â