China -- Sebuah pertunjukan kembang api dan drone di salah satu kota di China yang awalnya begitu memukau, mendadak berubah jadi kepanikan massal. Pertunjukan yang seharusnya menampilkan keindahan cahaya malam justru berakhir dengan pemandangan menyeramkan layaknya "hujan meteor".
Acara yang digelar untuk merayakan momen nasional itu semula berjalan lancar. Ratusan drone diterbangkan membentuk berbagai pola indah di langit malam, berpadu dengan efek kembang api berwarna-warni. Ribuan warga yang hadir pun terpukau oleh keindahannya. Namun beberapa menit kemudian, suasana berubah drastis.
Sejumlah drone dilaporkan mengalami gangguan sistem dan meledak di udara. Pecahan menyala yang jatuh ke arah penonton membuat orang-orang panik dan berlarian menyelamatkan diri. Beberapa saksi mata menyebutkan, cahaya api yang berjatuhan tampak seperti meteor kecil yang menembus langit malam.
"Awalnya indah banget, tapi tiba-tiba beberapa drone terbakar dan jatuh. Semua orang langsung teriak dan mundur," ujar salah satu penonton yang terekam dalam video viral di media sosial.
Petugas keamanan dan pemadam kebakaran yang berada di lokasi langsung bergerak cepat. Api kecil yang muncul di beberapa titik berhasil dipadamkan, dan beruntungnya, tidak ada korban jiwa maupun luka serius dilaporkan.
Menurut laporan media lokal, penyebab utama insiden ini diduga berasal dari gangguan teknis pada sistem pengendali drone yang terhubung ke efek piroteknik. Cuaca kering juga disebut memperparah risiko percikan api yang jatuh ke tanah.
Meski tidak menimbulkan kerusakan besar, kejadian ini menimbulkan perdebatan soal keamanan pertunjukan teknologi tinggi di ruang publik. Banyak warga menilai perlu ada pengawasan ketat dan standar keselamatan yang lebih tinggi dalam setiap acara berskala besar seperti ini.
Atraksi yang seharusnya meninggalkan kesan indah justru menjadi pengingat bahwa teknologi canggih pun bisa berbalik arah bila tidak diimbangi dengan pengawasan dan persiapan matang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
