Mohon tunggu...
Sosbud

Bentuk Ikhtiyar Moderenisasi Islam Untuk Masa Depan

20 November 2018   20:30 Diperbarui: 28 November 2018   11:16 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.bramptonmakkimasjid.com/

Tidak bisa dipungkiri umat islam pada saat ini cenderung berkiblat kepada orang barat, Mulai dari keilmuan ekonomi dan teknologi. Bagai matahari terbit dari barat semua rujukan dari barat dianggap OUTENTIK dan terpercaya karena pada zaman ini merekalah yang merajai. Sejak zaman pencerahan "Renaissance", revolusi industri di Inggris dan revolusi politik di Perancis, bangsa barat mulai berkembang pesat sampai sekarang di buktikan dengan banyaknya penemuan-penemuan besar yang bermanfaat bagi umat manusia seperti mesin uap, mesin cetak computer dan sebagainya.

Banyak dari umat islam menginginkan agar umat islam kembali jaya seperti dahulu. Hal ini rasional karena pada abad pertengahan umat islamlah yang merajai peradaban pada saat itu. Adapun pada saat ini umat islam cenderung terpuruk dan selalu tergantung terhadap bangsa Barat. Ummat islam mulai semangat kembali untuk mengkaji ilmu pengetahuan dari para ilmuan islam abad pertengahan dan mengintegrasikannya dengan ilmu- ilmu pengetahuan modern.

Dimulai pada abad pertengahan para filsuf islam mulai mengintegrasikan ilmu yang diajarkan rosulullah dengan ilmu pengetahuan baru. Seperti pada zaman itu umat islam menemukan karya-karya Plotinus "seorang filsuf Yunani" yang mengatakan bahwa segala sesuatu di alam semesta ini saling terhubung seperti dari sebuah organisme tunggal, dan semuanya menyatu dalam satu yang mistis,yang darinya segala sesuatu berasal dan yang kepadanya segala sesuatu akan kembali. Disini kaum musllim menemukan integrasi atau kecocokan dengan apa yang diajarkan oleh baginda Nabi Muhammad SAW.dan mereka pun mulai mengembangkan dengan logika. dimana Plotinus membangun sistemnya dengan logika yang ketat dari sejumlah prinsip aksio matik, yang membangkitkan harapan bahwa wahyu Islam bisa dibuktikan dengan logika.

Namun pada dasarnya ikhtiyar moderenisasi umat islam itu sendiri sudah mulai sejak umat islam di mesir mengetahui kelemahan dan keterbelakangan mereka.  Dalam hal teknologi dan alat perang sehingga pada abad ke- 18 Muhammad Ali seorang pemimipin yang berhasil mengusir kekuasaan Napoleon Bonaparte (PAN Islamisme menyatukan Ummat islam untuk melawan penjajah), dalam aspek iagama di bukanya kembali pintu ijtihad dan beralihnya faham jabariah ke qodariah. dalam aspek pertanian dia menganjurkan ilmu pertanian berbasis ilmiah dan memperkenalkan cara pengelolahan kapas dari india dan sudan an dia juga menyekolahkan tiga ratus sebelas mahsiswa mesir ke Italia, Perancis, Inggris, dan Austria atas biaya pemerintah demi kemajuan ilmu pengetahuan rakyat mesir. Dan emansipasi wanita. Akhirnya mulai lahirlah ilmuan-ilmuan mslim modern dari mesir seperti at Tantawi sebagai pembaharu kitab kitab tafsir dan penerjemah kitab kitab bahasa asing. Muhammad Abduh dan Muhammad Rosyid Rida.

di zaman ini bukan zamannya umat islam berdiam diri saja. umat islam harus terus bergerak maju karena kalau umat ini terlalu lama terdiam maka kita akan tertinggal. akan tetapi kita juga harus hati-hati karena di zaman ini pintu-pintu fitnah terbuka lebar. Informasi yang dengan cepatnya menyebar ke seluruh dunia melalui media masa dan dunia maya. jika kita tidak bisa menjaga diri kita maka kita akan tersesat, jika kita hanya diam saja maka kita yang akan di jerumuskan. bagaimana lagi solusi yang bagus adalah jika kita bisa memanfaatkan kemajuan informasi dan teknologi dan menggunakannya secara arif atau bijak demi melindungi agama dan umat nabi muhammad. niscaya akan bermanfaat  Pada dasarnya Ikhtiar moderenisasi yang sudah dilakukan oleh umat islam untuk masa depan bukan hanya dengan  mempelajari nya saja akan tetapi umat islam dalam tantangan zaman ini harus bisa mengintegrasikan ilmu pengetahuan yang dia dapat dengan agama islam.mengamalkan dan mengajarkannya agar terjadi keberlangsungan. Dan umat islam harus mampu menciptakan sesuatu yang baru dari ilmu-ilmu yang dia dapat demi kemaslahatan umat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun