Mohon tunggu...
Kamaruddin
Kamaruddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Masih belajar menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lupa nama, ingat bacaan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Covid-19 dan Kisah Fadil Penerima Beasiswa di Kota Wuhan

6 Mei 2020   23:18 Diperbarui: 6 Mei 2020   23:25 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teks foto : Fadil saat di wuhan, Istimewa

Fadil yang pernah menjadi trainer di radio 94.5 fm. Ke depan ia bermimpi akan memberikan kontribusi untuk Aceh dalam bidang akademik. Mengingat sebelumnya dirinya pernah mengejar selama dua semester di Poltekpel Malahayati. "Tidak hanya di bidang akademik tapi juga bagian lainnya yang saya kira saya ada kelebihan disitu," tutur Fadil.

Terkait memberikan perubahan untuk Aceh, jelas Fadil, semua orang Aceh pasti ingin memberikan perubahan untuk Aceh. Namun, ia akan memulai dengan hal-hal kecil,"saya selalu mengajak kawan kawan untuk, ayok sekolah ke luar biar kebuka pikiran karena semakin jauh kita kunjungi semakin kita tahu perbedaan, lebih open minded," terangnya.

Menurut Fadil, semakin banyak anak Aceh kuliah diluar semakin banyak yang memberikan perubahan untuk Aceh.

Perbedaan di China dan Indonesia

Teks foto : Fadil, Istimewa
Teks foto : Fadil, Istimewa

Perbedaan di China dan Indonesia, kata Fadil, di China orangnya gigih, disiplin, kalau jam makan mereka makan, jam tidur mereka tidur dan jam main mereka main. "Selalu disiplin dengan hal itu," ucapnya.


Selain itu, lanjutnya, mereka yakin dengan yang di inginkan, jika mau A harus A dan juga mereka masih menjaga kelestarian budayanya, budaya berkumpul dengan keluarga, tarian tradisional. Di China juga sering dipinggir jalan orang tua joget joget, rame-rame jaga kebersamaan, jaga keharmonisan keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun