Mohon tunggu...
Ulil Fikriatus Sholekhah
Ulil Fikriatus Sholekhah Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Uin Maulana Malik Ibrahim Malang / Jurusan PGRA / Fakultas Tarbiyah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Benarkah "Outdoor Learning" Dapat Meningkatkan Kemandirian Anak?

6 Maret 2018   04:59 Diperbarui: 6 Maret 2018   05:54 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: lincolnminsterschool.co.uk

Pada saat usia dini adalah masa strategis untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak. Masa ini disebut juga masa Golden Age yaitu dimana potensi yang dimiliki anak berkembang pesat baik dari perkembangan fisik, motorik, sosial, emosional, kognitif maupun bahasa. Seluruh aspek perkembangan tersebut harus di stimulus agar dapat berkembang secara seimbang.

Terdapat berbagai aspek yag perlu dikembangkan dalam peningkatan kemampuan sosial emosional anak diantaranya adalah kemandirian. Anak yang belum bisa mandiri biasanya rentan terhadap rasa kecemasan, ketakutan saat sendirian selalu ditunggu ibunya saat di sekolah, dan selalu bergantung pada oranglain.

Kemandirian anak dapat dibangun melalui interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Sentuhan-sentuhan nyata dari interaksi dengan lingkungan sangat berhubungan dengan emosi, kemauan untuk melakukan dan bertindak sesuai keinginan sendiri.

Ternyata kegiatan Outdoor Learning dapat meningkatkan kemandirian anak loo. Pendekatan belajar sambil bermain yang dilakukan di luar kelas (Outdoor Learning) dapat menumbuhkan motivasi, keinginan, rasa percaya diri dan tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang diberikan guru keetika disekolah secara mandiri.

Penyediaan lingkungan outdoorsebagai salah satu sarana untuk pembelajaran anak usia dini dapat mendukung terciptanya suasana belajar yang natural untuk anak dan memungkinkan anak untuk mengeksplorasi inderanya, badannya dan berbuat sesuatu yang memang diinginkan. Kejenuhan rutinitas pembelajaran yang hanya terbatas pada empat dinding kelas memunculkan suatu ide dan gagasan baru dalam pendekatan pembelajaran kita yakni melalui kegiatan di luar kelas atau outdoor activityyang memadukan unsur bermain sambil belajar/andragogi.

Kegiatan Outdoor Learning adalah salah satu bentuk pembelajaran di luar kelas yang dapat mendukung anak bertindak aktif dan mengeksplorasikan kemandiriannya. Pembelajaran di luar ruangan dapat memberikan suasana yang nyaman, menantang anak dan membantu anak untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan rasa tanggung jawab yang berguna untuk masa depannya, agar kelak siap dan mampu menempatkan diri dan bersosialisasi dengan baik ketika berada dalam lingkungan masyarakat.

Sebagai contoh di SD Negeri No.101900 Lubuk pakam deli serdang bersama 29 sekolah lain di Indonesia yang menjadi sekolah percontohan pada pencanangan pembelajaran di luar kelas se asia pasifik pada 07 september 2017 tahun lalu. 

Ratusan siswa SD Negeri No.101900 lubuk pakam begitu antusias mengikuti belajar di luar kelas, yakni permainan tradisional yang saat ini hampir punah seperti permainan congklak, gatheng, terompak, enggrang hingga ular tangga, kegiatan ini dilakukan sesuai arahan presiden jokowidodo kepada menteri pendidikan yakni untuk menggalakan kembali permainan tradisional ditingkat anak-anak. 

Pihak sekolah mengatakan mereka merasa bangga karena sekolahnya mendapat penghargaan sebagai sekolah ramah anak dan kini dipercaya sebagai salah satu sekolah percontohan pada pencangan kegiatan belajar di luar kelas se asia pasifik. Ditujukan untuk kebersamaan, untuk mengurangi tingkat kekerasan terhadap anak dan juga dapat meningkatkan rasa kemandirian anak.                                         

Semoga Bermanfaat !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun