Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tilang Elektronik dan Out of The Box Pengendara!

24 Juni 2025   14:17 Diperbarui: 24 Juni 2025   14:17 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, jalur busway di jam tertentu kadang kosong melompong, sementara jalanan umum padat merayap. Wajar jika banyak motor yang tergoda untuk 'nebeng jalur' demi menghindari kemacetan yang bikin frustrasi.

Ini semua menunjukkan bahwa penerapan sistem ETLE harus dibarengi dengan pembenahan sistem lalu lintas secara menyeluruh, termasuk sinkronisasi lampu lalu lintas, penempatan petugas, edukasi masyarakat, dan tentu saja evaluasi ruang toleransi pada kondisi lalu lintas yang unik di Indonesia.

Tilang elektronik seharusnya bukan alat menakuti, tapi alat mendidik masyarakat untuk tertib berkendara. Tapi agar itu efektif, sistemnya pun harus adil, manusiawi, dan bisa mengakomodasi realita di lapangan.

Dan kita, sebagai pengendara, harus mulai membiasakan diri untuk tidak mencari celah untuk curang, tapi mencari cara untuk jadi lebih tertib. Karena pada akhirnya, hukum memang dibuat untuk ditaati, bukan untuk diakali. Jujurly sih sejak dapat surat cinta ETLE aku lebih menahan diri, tetap sabar nggak masuk jalur busway meski kosong melompong, tetap bertahan diklakson meski lampu kiri kanan udah off yah minimal ETLE membuat aku bisa patuh aturan.

Nah kalau kalian kena ETLE jangan keburu takut, coba ajukan sanggahan dan setelahnya cek ke SAMSAT terdekat ya biar tahu apakah sanggahan diterima atau tidak. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun