Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Tak Adakah Anggrek Indonesia untuk Ibu Negara?

10 Oktober 2019   10:15 Diperbarui: 10 Oktober 2019   17:39 2268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana menyaksikan bunga yang diberi nama ‘Dendrobium Iriana Jokowi’, di Singapura, Rabu (29/7/2015). Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anggrek Iriana Jokowi Mulai Dikembangbiakkan. | setkab.go.id

Status Facebook Pak Jokowi tentang Anggrek Iriana Jokowi cukup menarik perhatian banyak pihak. Dan sebagai salah satu follower fanpage Pak Presiden, maka saya baru tahu kalau di Botanical Singapura ada tanaman anggrek yang diberi nama Dendrobium Iriana Jokowi.

Yup bukan hal baru kalau Singapura memang gemar memberi penghargaan bagi tokoh-tokoh penting dalam bentuk mengabadikan namanya kepada varietas baru tanaman anggrek, dan Ibu Iriana bukanlah yang pertama sebelumnya Singapura juga memberi penghargaan kepada Ibu (alm) Ani Yudhoyono sebuah hasil persilangan terbaru anggrek (2005) dengan nama Dendrobium Susilo Bambang Yudhoyono Ani.

Image by ulihape
Image by ulihape

Dalam statusnya Pak Jokowi mengisahkan sejarah anggrek tersebut seperti yang saya kutipkan di bawah ini:

"Di Singapura kemarin, Perdana Menteri Lee Hsien Loong memamerkan kepada saya anggrek Dendrobium Iriana Jokowi yang tengah mekar di jambangan bunga di ruang utama The Istana. Nama anggrek hibrida ini memang diambil dari nama Ibu Negara. Ceritanya, empat tahun lalu, kami mendapat kehormatan sebagai tamu di Singapore Botanic Gardens, Singapura. Oleh tuan rumah, nama Ibu Negara kemudian diabadikan untuk satu jenis spesies anggrek yang baru disilangkan di kebun botani negeri itu. Nama anggrek silangan itu Dendrobium Iriana Jokowi."

Anggrek memang merupakan tanaman hias yang indah, akupun menyukai tanaman ini namun karena keterbatasan memang belum sanggup memutuskan untuk memiliki tanaman anggrek. Sejak dulu bunga anggrek disimbolkan sebagai kemewahan, tentang cinta dan keindahan yang abadi.

Hal ini tentu saja karena merawat anggrek tak semudah tanaman hias lainnya. Butuh proses panjang untuk menunggu hadirnya kuncup bunga, bahkan Anggrek Iriana Jokowi saja sempat dipelihara di Kebun Raya Bogor dan butuh waktu satu tahun baru ada bunganya. Tak heran bila tanaman anggrek kalian berhasil berbunga itu adalah puncak kebahagiaan.

Bu Ani Yudhoyono (Alm) bersama Angreknya, sumber poto : nas.gov.sg
Bu Ani Yudhoyono (Alm) bersama Angreknya, sumber poto : nas.gov.sg
Lalu aku iseng mengunjungi fanpage salah satu komunitas pencinta anggrek, sekadar ingin tahu ada kehebohan apa sih di sana? Benar saja sudah ada banyak diskusi di sana dan salah satunya cukup menggelitik karena sama persis dengan isi kepalaku.

Selain ada yang bertanya berapa harga anggrek Iriana Jokowi maka satu komentar yang senada dengan isi kepalaku adalah kenapa sih Indonesia enggak buat juga? Masak adanya Mall Anggrek doang? Hihihihi.

Well, karena aku tergabung dalam beberapa komunitas pencinta anggrek maka selalu senang melihat ada banyak jenis anggrek di Indonesia.

Belum lagi kalau ada member yang share menemukan anggrek hutan dengan warna yang khas, atau ada yang berhasil melakukan persilangan anggrek secara otodidak maka wajar aku bertanya, "Haloooo Indonesia, ke mana anggrek kita? Tak berniatkah kalian melakukan persilangan dan memberinya kepada orang penting di negeri ini?"

Bangga dong ya nemu Anggrek Ibu negara di The Istana, sumber FP BiroPres
Bangga dong ya nemu Anggrek Ibu negara di The Istana, sumber FP BiroPres
Aku berandai-andai, kalau saja kita melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan oleh Singapura maka sangat mungkin orang-orang akan heboh mengunjungi Indonesia sekadar mencari bibit anggrek kepala negara mereka.

Lihatlah betapa Pak Jokowi bangga dan bahagia mendapati ada bunga bernamakan istrinya di sebuah negara. Ini hal sangat sederhana yang aku yakin bisa dilakukan di Indonesia.

Dulu aku pernah tahu kalau Bu Tien Soeharto juga punya anggrek hasil pemberian orang Indonesia. Aku mencoba mencari literaturnya namun enggak ketemu hehe, tapi aku ingat betul dulu masih kecil bila melihat anggrek maka mamak aku akan bilang "Cantik, ini anggrek Ibu Tien". Anggrek Ibu Tien adalah anggrek asli Indonesia yang berasal dari Sumatera Utara.

Dan akhirnya aku menemukan juga thread di kaskus kisah tentang anggrek Ibu Tien Soeharto seperti yang aku kutip di bawah ini.

Anggrek Tien Soeharto (Cymbidium hartinahianum) adalah anggrek endemik di Sumatera Utara, nama latin dari anggrek Hartinah diambil dari nama istri mantan Presiden Soeharto, Hartinah Soeharto yang juga akrab disapa Ibu Tien. Anggrek ini pertama kali ditemukan pada tahun 1976 di Desa Baniara, Sumatera Utara.

Nama latin tersebut diberikan karena penemu pertama dari anggrek ini adalah ilmuwan Indonesia yang ingin memberikan penghargaan kepada Ibu Tien dengan menjadikan nama Ibu Tien sebagai nama ilmiah anggrek yang ditemukannya. Cymbidium hartinahianum ini merupakan anggrek tanah yang tumbuh merumpun dan tumbuh di tempat terbuka pada ketinggian 1.700 - 2.700mdpl.

Anggrek in memiliki daun berbentuk pita dengan ujung yang runcing dan panjang 50-60 cm. Bunganya berbentuk bintang dan bertekstur tebal, dengan ukuran kelopak dan mahkotanya yang hampir sama besar.

Nah, gimana nih? Mau sampai kapan kita diberi anggrek sama negara tetangga? Ayo dong yang suka anggrek mungkin bisa kolaborasi gitu buat menghasilkan anggrek terbaik untuk tokoh-tokoh penting, yakin kalau urusan begini kita bisa. Kalau aku sebatas kasih opini aja nih hehe. Semoga akan ada anggrek Tien Soeharto berikutnya di negeri kita.

OK guys saat ini cukup ikutan bahagia karena Ibu Negara kita menjadi sosok inspirasi untuk tanaman anggrek yang memang dikenal sejak dahulu kala sebagai simbol bunga yang butuh proses panjang untuk bisa tampil cantik. Tak ada proses yang mudah untuk sebuah keberhasilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun