Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

6 Cara Mudah yang Bisa Kamu Lakukan untuk Menjaga Hutan

14 Februari 2019   10:27 Diperbarui: 14 Februari 2019   11:04 1269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Photo : lestarihutan.id

Seperti biasa aku pasti saja tertarik untuk menghadiri acara diskusi terkait lingkungan. Apalagi sebagai seorang Blogger yang bekerja di sebuah perkebunan Kelapa Sawit membuat aku seperti memiliki tanggung jawab untuk membantu sosialisasi yang dilakukan berbagai pihak dalam menjaga kelestarian hutan di Indonesia.

Kalau bukan kita siapa lagi ? Kalau bukan sekarang kapan lagi ? Bisa jadi yang membaca tulisan ini hanya 100 orang tapi andai 100 orang ini bisa menyebarkan kembali informasi yang diserapnya maka paling tidak aku sudah melakukan sesuatu. Sebagai individu yang tak terlibat langsung dalam project pelestarian hutan sebenarnya banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga kelestarian hutan. Well, aku kan tinggal di kota li ? Yes benar kamu di kota jauh dari hutan tapi gaya hidup kita juga memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan bumi.

Karena alasan itu mari kita berjuang bersama, lakukan dari hal kecil sehingga nanti menjadi aksi yang besar, mulai dari diri sendiri sampai nanti bisa mengajak orang lain. Alhamdulillah nya aku punya kesempatan untuk mengikuti sebuah talkshow yang diadakan oleh Yayasan Dr. Sjahrir (YDS) bersama Climate Reality Project pada minggu lalu. Kegiatan ini merupakan ajang sosialisasi untuk menyampaikan pesan mari menjaga lingkungan sehingga kita bisa menuju pengelolaan hutan lestari.

Apa sih yang bisa gue lakukan ?

Jujur aku juga gitu sih, sempat mikir ngefek apa sih aksi dari gue ? Dan ternyata bisa banget ges, aku, kamu dan kita bisa membawa kebaikan untuk bumi dan percaya deh kalau kita mau maka hutan Indonesia akan terus kasih nafas kehidupan buat kita. 

Pada kesempatan ini hadir 4 orang pembicara dans emuanya perempuan-perempuan hebat yang peduli akan nasib bumi. Materi yang dibawakan mereka sungguh membuka mataku, bahwa banyak banget hal remeh temeh yang bisa kita lakukan untuk bumi khususnya menjaga kelestarian hutan.

6 Cara Mudah Menuju Pengelolaan Hutan Lestari, simak yuk!

  1. Mengubah Pola Konsumsi, dari ke empat pemateri aku simpulkan yang paling mudah kita lakukan adalah mengubah pola konsumsi kita. Bukan hanya tentang makanan melainkan apapun yang kita gunakan untuk mendukung aktifitas kita. Akhir-akhir ini banyak banget campaign #ZeroWaste yang mengajak kita untuk mengurangi pemakaian plastik.
    Salah satu restaurant cepat saji seperti Mc. Donalds sejak Desember 2018 sudah tidak menyediakan sedotan plastik di setiap gerainya, pasar swalayan juga sudah mengenakan biaya tambahan bagi pelanggan yang masih membutuhkan plastik. Campaign seperti ini bagus banget dan sedikit banyaknya akan membantu kita mengubah kebiasaan kita, aku pribadi sudah mulai belajar mengurangi pemakaian plastik dengan cara belanja ke pasar membawa keranjang, atau membeli bubur ayam dengan membawa wadah sendiri dari rumah, sedikit repot tapi demi masa depan bumi why not ? Dan dari Ibu Dr. Amanda Katili Niode selaku Manager dari Climate Reality Indonesia aku baru tahu juga bahwa membuang pakaian bekas termasuk kebiasaan buruk yang bisa membahayakan lingkungan, dan aku akan berjanji untuk mendaur ulang pakaian yang enggak kepakai misal saja semalam daster ku sobek dan biasanya langsung aku buang namun semalam aku gunting menjadi lembaran kecil dan pagi tadi bisa aku manfaatkan untuk lap di dapur.
    Hal lain yang bisa kita ubah adalah kebiasaan mengkonsumsi daging, aku setiap seminggu sekali wajib masak menu daging dan ternyata ini mempunyai efek yang tidak baik karena olahan daging sapi ternyata menghasilkan gas yang lebih banyak dibanding olahan lauk lainnya, ehm janji deh Bu aku akan mengurangi olahan daging sapi mungkin menjadi 3 minggu sekali ya ? Selain itu mengurangi pemakaian kertas juga bisa membantu menyelamatkan bumi, artinya kalau konsumsi pemakaian kertas sedikit maka produsen enggak akan kejar target kan ya ? Di rumah kami sudah tidak menggunakan tissue lagi, sejak tahun 2012 aku sudah beralih menggunaakan sapu tangan dan ternyata jauh lebih irit karena bisa dicuci dan dipakai kembali yang pasti beban bumi sedikit berkurang dari limbah kertas.
  2. Menggunakan Produk Berbahan Alam, salah satu hal yang menarik disampaikan oleh Ibu  Ir. Murni Titi Resdiana, MBA, Asisten Utusan Khusus Presiden Bidang Pengendalian Perubahan Iklim adalah untuk mempermudah sosialisasi pelestarian hutan cara yang paling mudah adalah lewat sebuah produk yang digunakan, dalam presentasi nya beliau menyampaikan Pohon dan Ekonomi Kreatif, which is kalau memang ingin ada perubahan maka kita bukan sekedar memikirkan tujuan saja tapi harus memberikan dampak ekonomi juga.
    Beliau menyoroti ternyata banyak tanaman di dalam hutan yang bisa dijadikan pewarna alami, ada tanaman yang bisa dijadikan serat untuk membuat pakaian yang sangat unik dan punya nilai ekonomi tinggi dan kalau dulu orang tua kita bisa memanfaatkan serabut kelapa untuk mencuci piring maka seharusnya zaman now juga bisa dikelola dengan teknologi ya kan? Bahkan Ibu Titi juga infoin kalau ada helm dari kelapa loh!
  3. Tanam dan Pelihara Pohon, kalian juga bisa mulai dari rumah kalian ges. Pernahkan kalian melewati jalanan di Ibu kota yang banyak pohonnya ? Rasanya pasti sejuk banget. Pohon-pohon itu mengisap racun udara dan melepaskan udara yang segar. Aku kalau lagi site visit duh rasanya pengen menghirup udara lama-lama karena memang di perkebunan kamikan banyak pohon sehingga sejuk banget.
    Hal inipun sudah aku lakukan dengan menanam pohon di pojok taman dan aku menghijaukan pekarangan dengan tanaman hias dan beberapa tanaman rempah seperti serai, jahe dan cabai. Pas bangun tidur trus aku menyiram tanaman duh itu rasanya luar biasa, membuat aku damai dan tentunya pekarangan juga jadi asri. Dan saat ini pemerintah daerah dan kota juga aktif banget menghadirkan ruang publik yang asri, di Tangerang ada Taman Kota yang asri banget karena masih banyak pohon, karena itu jadikan kebiasaan menanam pohon sebagai wujud cinta bumi ya.
  4. Ikut Merawat Hutan, zaman now tuh tradisi traveling keknya is a must ya kan ? Dan salah satu destinasi wisata yang asyik dikunjungi adalah kawasan hutan dan gunung. Nah kalau kalian lagi jalan-jalan maka ikutlah merawat hutan dengan tidak merusak tanaman yang ada di kawasan hutan, dengan tidak membuang sampah di hutan dan pastinya jangan pernah menyalakan api dan membakar di hutan.
    Kebakaran di hutan tuh asal mulanya hanya dari puntung rokokloh, bahkan kalau didalam tanah ada hotspot tanpa ada percikan api daun kering diatasnya bisa jadi sumber penyebab kebakaran. Dan yang pasti jangan pernah menangkap hewan yang kalian temui didalam hutan dan lalu membawa pulang sebagai oleh-oleh. Kalau kita sudah berbuat demikian yakinlah hutan akan tetap ada di bumi kita.
  5. Menjadikan Kawasan Hutan Tujuan Wisata, salah satu pemateri yang hadir juga berkisah tentang kesuksesan sebuah program menyulap hutan belantara menjadi kawasan wisata, yangs emula tak punya nilai ekonomis kini sudah ramai dikunjungi dan membawa dampak ekonomis bagi masyarakat setempat. Beliau adalah Ibu Sri Maryati yang akrab disapa Bu Cici, selaku Executive Director Belantara. Belantara Merupakan salah satu institusi penyalur dana hibah (grant-making institution), yang bekerja untuk melindungi bentang alam Indonesia dengan mengembangkan program berkelanjutan di area konservasi, reforestaasi dan pengembangan masyarakat berkelanjutan. Dan sampai saat ini Belantara mempunyai tujuan untuk mewujudkan pengelolaan yang berkelanjutan pada 10 Area Hibah di 5 (lima) Provinsi oleh seluruh pemangku kepentingan untuk melindungi kawasan konservasi dan habitat satwa liar yang dilindungi dan restorasi hutan dan lahan sambil meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada tahun 2021. Salah satu yang di tampilkan beliau adalah Daerah Berbak Sungai Sembilang Sumatera Selatan dengan project Low Carbon untuk mengurangi efek emisi rumah akca dengan penghijauan berkelanjutan.
  6. Bergabung dengan Komunitas Pelestarian Hutan dan Komunitas Lain yang searah, dan saat inis ebagai generasi yang punya akun sosial media kalian bisa loh terlibat aktif di berbagai komunitas yang ada. Selain mendapatkan ilmu tentu akan ada aksi nyata dari setiap komunitas untuk mewujudkan pelestarian hutan yang berkelanjutan. Saat ini aku bergabung dengan komunitas #Zerowaste dan banyak banget ilmu yang aku dapatkan untuk memperbaiki kebiasaan dalam mengelola sampah.

Nah itu dia gengs 6 cara mudah yang langsung bisa kalian lakukan demi menyelamatkan bumi, enggak usah tunggu mood karena semuanya bisa dilakukan segera, enggak usah tunggu orang lain langsung action dari diri kita dans emoga bisa menularkan kepada orang-orang terdekat. 

Buatku pribadi yang agak susah aku lakukan adalah nomor dua gengs, kalo beli produk daur ulang aku masih suka karena memang harganya masih kejangkau banget tapi produk berbahan alam masih agak susah karena harga jualnya cenderung lebih mahal ah tapi kalau ada niat baik inshaallah dimudahkan ya ges, soalnya aku tuh mupeng banget sama tas yang ada di mini exhibition kemarin tapi mahal rek hehe.

Dan ditulisan berikutnya aku akan share keseruan saat kami melakukan diskusi kemarin. Acaranya seru karena selain talkshow kami juga menikmati mini exhibition, jadi banyak banget produk-produk yang dihasilkan dari berbagai sumber bahan di dalam hutan dan uniknya untuk pertama kalinya aku menikmati menu dengan judul yang sangat forestry selain unik ternyata rasanya amboiii mengguncang lidah ku hehe, sampai jumpa ditulisan berikutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun