Mohon tunggu...
Ulifah Tata
Ulifah Tata Mohon Tunggu... Konsultan - tinggi badan 160

160, wanita

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Belajar Pola Asuh Anak Artis Rafi Ahmad kepada Rayyanza (Cipung)

30 Mei 2023   21:32 Diperbarui: 30 Mei 2023   21:42 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia anak merupakan sesuatu yang sangat menarik untuk di amati. Segala tingkah laku dan celotehnya membuat kami para ibu tak bosan-bosannya melihat para balita tumbuh kembang dengan sempurna. Sangat menghibur dan merasa takjub atas kelucuannya. 

Terasa ajaib apabila melihat proses perkembangannya mulai sejak lahir, belajar tengkurap, belajra duduk, belajar jalan dan belajar berbicara. Tak heran beberapa balita viral di medsos karena kepintarannya, bisa di contohkan anak-anak yang diadopsi oleh Bunda  monica soraya dan bapak hariyanto sejumlah 13 anak. Tak kalah hebohnya anak artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang bernama Rayyanza atau Cipung. 

Mata tak berkedip melihat tingkah polahnya yang sangat lucu. Disini kita melihat pola asuh orang tua dan para pengasuh seperti sus Rini yang mengasuh cipung sejak bayi. Tidak hanya orang tua/ibu yang perlu di bekali ilmu parenting. Ternyata para suster dn pengasuhpun sudah saatnya di bekali ilmu parenting. 

Tidak cukup kasih sayang saja yang di berikan kepada balita. Tapi kepintaran dan wawasan pengasuh sangat dibutuhkan untuk memepercepat psikis dan motoriknya. Kemampuan motorik anak balita merupakan salah satu aspek dalam perkembangan anak usia dini yang perlu diperhatikan. Kemampuan motorik dibagi menjadi dua yaitu kemampuan motorik kasar dan halus 

Mengutip dari Help Me Grow, kemampuan motorik adalah kegiatan yang melibatkan anak menggunakan otot-otot dalam tubuhnya. Motorik anak balita dibagi menjadi dua, motorik kasar dan halus.

Motorik kasar adalah gerakan yang dilakukan anak melibatkan kelompok otot-otot besar, seperti lengan, kaki, betis, atau seluruh tubuh anak. Jadi, gerakan motorik kasar anak balita meliputi merangkak, berlari, melompat, melempar, dan menangkap bola.

Lalu bagaimana dengan motorik halus? Melansir dari Understood, motorik halus adalah gerakan motorik anak balita yang melibatkan otot-otot kecil dalam tubuh anak, seperti tangan, jari, dan pergelangan tangan.

Contoh gerakan motorik halus anak, antara lain mencoret kertas, menggambar, menggoyangkan jempol, dan menyusun balok menjadi menara. Selain motorik, kegiatan ini juga termasuk dalam perkembangan kognitif balita.

Dari Teori tersebut kita bisa melihat kecepatan rayyanza dalam kemampuan motoriknya dimana gerakannya cukup aktif misalnya ketika dia bermain, berjoget dengan Farel, tentu saja itu tidak lepas dari peran serta pengasuhnya sus rini yang paham ilmu parenting. 

Tidak mudah bagi kita untuk mensupport tumbuh kembang tersebut, termasuk kemampuan dalam berbicara juga butuh ketelatenan. Pengasuh atau orang tua yang terlalu pendiam dan jarang mengajak berkomunikasi terhadap balita juga menjadi kendala anak untuk cepat berkomunikasi dengan lingkungannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun