Menumbuhkan Budaya Literasi melalui Pojok Baca di SD Negeri 07 Tegalsari

Kegiatan Kampus Mengajar yang diusung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ini membawa para mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri dan membagi ilmu serta pengalaman di Sekolah Dasar.  Kampus mengajar diikuti lebih dari 15.000 mahasiswa dari bebagai perguruan tinggi Indonesia. 

Penempatan penugasan yaitu di Sekolah Dasar (SD) berakreditasi dibawah B, dan 70% diantaranya didelegasikan di SD wilayah 3T (Terluar,Terdepan, dan Tertinggal). 

Salah satu mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan Ulfiana Nurul Hikmah terpilih dan diterima dalam Program Kampus Mengajar dan ditempatkan di SD Negeri 07 Tegalsari Kabupaten Pemalang.

Kegiatan yang dilakukan selama program Kampus Mengajar tak lain adalah memberikan semangat bagi anak-anak SD Negeri 07 Tegalsari, karena saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga anak-anak tidak maksimal dalam melaksankan pembelajaran di sekolah. Selama di sekolah mahasiswa diharapkan mampu membantu guru dalam kegiatan belajar mengajar yang dilaksankan 2x dalam satu minggu. Dan kegitan Kampus Mengajar dilaksankan selama 2 bulan terhitung dari bulan Mei hingga Juni 2021.

Berdasarkan hasil wawancara dan hasil observasi saat mengajar ditemukan bahwa anak-anak masih kurang dalam literasi. Saat membantu guru untuk mengajar di kelas 1 tentang literasi yaitu membacakan sebuah cerita serta memberi tugas untuk membaca dan menulis tidak ada yang memperhatikan. Itu merupakan salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh guru yang mengajar di kelas 1. "Anak-anak kelas 1 memang seperti ini mbak. Mereka masih suka bermain dan memang belum bisa membaca dan menulis abjad. Jadi mohon dimaklumi ya mbak." Ujar Ibu Istikomah selaku guru kelas 1.

.Salah satu program kerja yang direncanakan oleh mahasiswa Kampus Mengajar di SD N 07 Tegalsari adalah menumbuhkan minat baca serta meningkatkan budaya literasi khususnya pada anak-anak kelas 1 yaitu dengan membuat pojok baca di kelas 1 SD N 07 Tegalsari. Pojok Baca merupakan sarana yang dapat digunakan untuk menyimpan dan menata media baca dengan memanfaatkan ruang-ruang kosong pada suatu tempat. 

Pada ruang kelas 1 yang cukup besar namun hanya berisi papan tulis, meja, kursi, dan 1 buah lemari sehingga masih memiliki sisi ruangan yang tidak terpakai dan dapat dimanfaatkan sebagai ruang Pojok Baca. Fungsi dari sisi ruangan tidak terpakai bahkan luput dari pandangan mata dapat dijadikan sebagai Pojok Baca sehingga area tersebut menjadi menarik dan bermanfaat.

Pembuatan pojok baca berlangsung selama 2 minggu terakhir di bulan Juni 2021. Proses pembuatan pojok baca diawali dengan pembelian alat dan bahan, kemudian pembuatan gambar atau lukisan pada dinding yang nantinya akan di cat warna-warni sesuai dengan gambar. Lukisan pada dinding sangat indah dan menarik perhatian setiap pandangan mata, karena lukisan tersebut menyesuaikan dengan karakteristik anak-anak kelas 1. 

Pojok baca ini merupakan salah satu program literasi yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Selain progran literasi mahasiswa juga melaksanakan kegiatan mengajar, melatih adaptasi teknologi, dan membantu administrasi sekolah sebagai bagian pokok Program Kampus Mengajar. 

Diharapkan pojok baca ini dapat bermanfaat dan dapat menumbuhkan budaya literasi anak-anak kelas 1 di SD Negeri 07 Tegalsari, dan semoga kegiatan Program Kampus Mengajar dapat terus terlaksana sehingga dapat memberi kebermanfaatan bagi sekolah-sekolah di Indonesia khususnya yang masih berakreditasi dibawah B dan memberi semangat bagi anak-anak saat pandemi Covid-19 seperti saat ini.