Mohon tunggu...
Ulfa Nurkaromah
Ulfa Nurkaromah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa INISNU TEMANGGUNG

Hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pengembangan Kreativitas AUD

1 Juli 2023   19:08 Diperbarui: 1 Juli 2023   19:15 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

STRATEGI PENGEMBANGAN KREATIVITAS UNTUK ANAK USIA DINI
1. Mengembangkan kreativitas melalui penciptaan produk (karya).
Dalam tugas penyadapan, setiap anak menggunakan imajinasinya untuk membentuk suatu bangunan atau benda sesuai dengan imajinasinya. Setiap anak bebas mengembangkan dan mengekspresikan kreativitasnya, sehingga kami mencapai hasil yang berbeda dari satu anak ke anak lainnya.
2. Kembangkan kreativitas melalui imajinasi
Ketika kita berpikir tentang apa yang kita lakukan di masa kecil kita, mungkin sebagian besar adalah apa yang biasa dilakukan anak-anak. Sebagai contoh lain, beberapa gadis sering memerankan drama sosial dengan berpura-pura memasak, menyetrika, dan mencuci. Imajinasi efektif dalam mengembangkan intelektual, sosial, linguistik dan terutama kreativitas anak. 

3. Mengembangkan kreativitas melalui penelitian
Penelitian dipahami sebagai peneliti lapangan yang tujuannya untuk mendapatkan lebih banyak informasi, terutama tentang sumber daya alam yang ada, dan penelitian juga dapat digabungkan sebagai kegiatan untuk mendapatkan pengalaman baru dalam situasi baru. Keunggulan penelitian terletak pada pandangan informasi yang lebih luas dan konkrit. Merangsang rasa ingin tahu anak terhadap sesuatu yang telah atau baru dipelajarinya. Dapatkan informasi tentang cara memahami dan menggunakan lingkungan.
4. Kembangkan kreativitas melalui eksperimen
Melalui eksperimen, anak-anak dilatih untuk mengembangkan kreativitas dan berpikir logis, menikmati observasi dan meningkatkan rasa ingin tahu dan kekaguman mereka terhadap alam, ilmu pengetahuan dan Tuhan. Melalui eksperimen, anak-anak dapat menemukan ide-ide baru atau karya baru yang belum pernah mereka temui sebelumnya. Sehingga orang tua dapat merangsang minat anak terhadap sesuatu dan menerapkannya pada masalah nyata.
5. Kembangkan kreativitas melalui proyek
Metode proyek ini merupakan metode pembelajaran untuk anak yang mendalami satu atau lebih topik pembelajaran yang diminati anak. Kelebihan metode proyek dalam hal pengembangan pribadi, sosial dan spiritual serta pengembangan kreativitas adalah:

1) Beri anak pengalaman dalam mengatur dan berbagi kegiatan.
2) Belajar untuk bertanggung jawab atas pekerjaan masing-masing.
3) Menumbuhkan semangat gotong royong dan kerjasama di antara anak-anak yang terlibat.
4) Memberikan kesempatan kepada anak untuk mengembangkan sikap dan keberanian bekerja dengan cermat.
5) Mampu menggali kemampuan, minat dan bakat anak. 6) Memberikan kesempatan kepada setiap anak untuk mengembangkan keterampilannya sendiri, baik secara individu maupun kelompok.
6. Kembangkan kreativitas melalui musik
Musik adalah aktivitas kreatif, seorang anak kreatif dalam keingintahuannya, kemauannya untuk bereksperimen dan imajinasinya, antara lain.

A. Latih kepekaan dan rasakan emosi. Ajari anak untuk mencintai rasa, harmoni, keindahan, dan kebaikan.
B. Cobalah untuk memilih instrumen yang tepat untuk mengungkapkan isi atau maksud pikiran atau perasaan Anda.
C. Meningkatkan kemampuan mendengar berita dan menyinkronkan gerakan musik yang didengar.
7. Mengembangkan kreativitas melalui bahasa
Bahasa adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Segala bentuk komunikasi yang di dalamnya pikiran dan perasaan diungkapkan sebagai simbol atau lambang untuk mengungkapkan pengertian, seperti melalui penggunaan lisan, tulisan, angka gestur, gambar dan ekspresi wajah. Tiga fungsi utama bahasa pada anak adalah: (1) peniruan bahasa orang dewasa; (2) membayangkan situasinya (terutama dialognya); dan (3) kontrol permainan.
Menggabungkan seni dan sains:
8. Dorong anak-anak untuk menggabungkan seni dengan sains. Misalnya, Anda dapat melakukan percobaan sederhana, membuat ilustrasi untuk cerita sains, atau menggunakan seni untuk mengungkapkan konsep ilmiah.
Menggabungkan seni dan sains:
9. Dorong anak-anak untuk menggabungkan seni dengan sains. Misalnya, Anda dapat membuat eksperimen sederhana atau membuat ilustrasi untuk cerita

10. Nilai dan berikan umpan balik positif:
Beri anak hadiah dan pujian saat mereka menunjukkan kreativitasnya. Fokus pada proses dan usaha yang Anda lakukan, bukan hanya pada hasil akhir. Berikan umpan balik positif yang memupuk semangat mereka untuk terus berkembang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun