Mohon tunggu...
Ulfan syarif
Ulfan syarif Mohon Tunggu... Penulis Artikel

Hallo!! Perkenalkan nama saya Ulfan Syarif dari jurusan Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG) di SMKN 1 Wadaslintang.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Beginilah Proses Pembuatan Briket dari Batok Kelapa

4 Februari 2025   13:07 Diperbarui: 4 Februari 2025   14:39 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Pembakaran Briket ( Sumber : Google )

Briket dari batok kelapa memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah sebagai sumber energi terbarukan. Daya bakarnya yang tinggi dan emisi gas rumah kaca yang rendah menjadikannya pilihan yang lebih baik dibandingkan bahan bakar fosil. Selain itu, penggunaan briket ini juga membantu mengurangi limbah pertanian.

Kesimpulan

Pembuatan briket dari batok kelapa adalah solusi inovatif untuk mengatasi masalah limbah sekaligus menyediakan sumber energi alternatif. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat memulai usaha yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga berdampak positif bagi lingkungan. Briket batok kelapa memiliki keunggulan dalam hal efisiensi dan keberlanjutan.

Selain itu, briket ini juga lebih ekonomis dibandingkan bahan bakar fosil. Dengan demikian, penggunaan briket batok kelapa dapat membantu mengurangi ketergantungan pada sumber energi yang tidak terbarukan. Proses pembuatan briket ini juga dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.

Dengan memanfaatkan limbah batok kelapa, kita dapat mengurangi jumlah sampah yang mencemari lingkungan. Selain itu, briket batok kelapa memiliki nilai jual yang tinggi di pasar lokal maupun internasional. Oleh karena itu, bisnis briket batok kelapa memiliki potensi besar untuk terus berkembang di masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun