Mohon tunggu...
Ulfa Dzakiyyah A II
Ulfa Dzakiyyah A II Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa S1 Ilmu Gizi FK Undip

Reportase KKN

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peduli Gizi Remaja, Seorang Mahasiswa Undip Adakan Ukur Status Gizi Door to Door dan Webinar Gratis

3 Februari 2021   16:36 Diperbarui: 3 Februari 2021   18:05 961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Webinar Milenial Sadar Gizi (dokpri)

Rabu (03/02/2021) – Sejak awal Januari 2021 lalu, Universitas Diponegoro Semarang mengadakan KKN Pulang Kampung yang mana setiap mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian di wilayah domisili masing masing. Hal tersebut menjadi alasan bagi seorang mahasiswi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Undip yang kerap disapa Ulfa melaksanakan program di tempat tinggalnya saat ini RW.001 Kelurahan Selindung Baru Kota Pangkalpinang.

Ia tampak antusias menjalankan program kegiatan yang diawali dengan skrining dan asesmen masalah di wilayah tersebut. Kepeduliannya terhadap gizi remaja mendorong semangatnya untuk melakukan pemantauan status gizi remaja putri secara bergiliran dari rumah ke rumah. Kegiatan tersebut dilakukannya dengan sukarela tanpa dipungut biaya tapi bukan tanpa latar belakang yang jelas.

Berdasarkan survei yang dilakukan Ulfa sebelumnya, seorang remaja putri asal Pangkalpinang sekaligus mahasiswa KKN, remaja putri usia 15-25 tahun sebanyak 20,6% mengalami kekurangan energi kronik, 37,9% remaja putri mengalami gizi lebih dan 10,3% mengalami gizi kurang. 

Hal ini didukung oleh data Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2017 bahwa jumlah pengunjung puskesmas dan jaringannya berusia ≥ 15 tahun yang sebanyak 958.981 orang, ternyata perempuan (22,76%) lebih banyak melakukan pemeriksaan obesitas di banding laki-laki (8,77%).

Dalam kegiatan pemantauan status gizi , ia bukan hanya mengelilingi 1 atau 2 rumah dengan jarak yang dekat saja, melainkan 3 RT ia jambangi satu per satu. hal tersebut diterima baik oleh para tetangganya. Seluruh fasilitas pengukuran disediakan secara pribadi oleh Ulfa.

Menurutnya, KKN Pulang Kampung ini adalah momen optimasilasi pemanfaatan ilmu pengetahuan selama di bangku kuliah dan eksplorasi pengalaman baru meskipun pemantauan status gizi sudah menjadi hal yang lumrah bagi mahasiswa semester 7 ini.

Setelah melalui beberapa rangkaian kegiatan pemantauan status gizi remaja putri, pada Sabtu, 30/01/2021 Ulfa menginisiasikan sebuah program dengan melibatkan seluruh remaja putri tersebut dengan memanfaatkan perkembangan teknologi di era pandemi, yakni webinar dengan tema “Milenial Sadar Gizi” dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja mengenai gizi seimbang dan solusi terhadap beberapa masalah kesehatan pada remaja, seperti anemia dan kekurangan energi kronik yang mana remaja putri merupakan aset bagi generasi yang akan dilahrikan.

Materi pada webinar tersebut bukan hanya ala kadarnya, materi pertama diisi oleh ia sendiri dengan subtema “Gizi Seimbang atau 4 Sehat 5 Sempurna?” dan ia tak segan mengundang pembicara seorang mahasiswa S2-Ilmu Gizi IPB University –Putu Bunga Fitridewi, S.Gz-  yang menyampaikan tentang kebutuhan gizi remaja, serta seorang dokter asal Yogyakarta –dr. Inria Astari Zahra yang menyampaikan tentang anemia dan KEK.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pihak kelurahan dan dihadiri oleh Ketua RW.001 –Abas- yang turut memberikan sambutan di awal agenda.

Ulfa menyampaikan materi mengenai gizi seimbang (dokpri)
Ulfa menyampaikan materi mengenai gizi seimbang (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun