Mohon tunggu...
Uleng Tepu
Uleng Tepu Mohon Tunggu... -

Terdiam

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hey, You...

26 Maret 2011   13:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:25 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hey you, ingatkah semalam

Saat rintik hujan meningkahi

Pertukaran suara kita

Dalam desah-desah rindu tertahan

Lalu, tawa pecah bersama kisah basi

Tentang hari yang kau putari

Dan hari yang kulewati

.

Hey you, ungkapan rindu kita masih tersimpan

Dalam arsip yang ditata rapi mr.buzz

Beserta segala link lagu yang kita sertakan

Juga emoticon hati yang berdebar

.

Aih, tersenyum aku membayangkan

Bagaimana jemarimu menekan keyboard

Kemudian aishiteru terbaca dalam layarku

Beriring wajah bulat kuning tersipu malu

Aku tahu, kamu malu...

.

Mmh, you..you…you…

Kangen ini memang terpasung jarak

Layar silau menjadi mata temu

Namun, tak jadi aral buat kita

Saling menautkan kelingking

Tanda sahabat sejati

Selalu ada di hati…

[caption id="" align="aligncenter" width="350" caption="http://3.bp.blogspot.com/_wFr-HuwjibA/THlkPMozfWI/AAAAAAAAJck/iOOlWY4xofc/s1600/1556718627_0bd7ee9532.jpg"][/caption]

==========================

>> Buat yang sering curhat via Ye-eM… salam dari mr. buzz… ^_^

--------------------------------

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun