Mohon tunggu...
UKM PIKMAG UNAND
UKM PIKMAG UNAND Mohon Tunggu... Unit Kegiatan Mahasiswa PIKMAG Universitas Andalas

Ada untuk mahasiswa, bicara persoalan kita!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Luka Tersembunyi: Gambaran Perilaku dan Faktor Self-Harm yang Mempengaruhi Mahasiswa Universitas Andalas

30 Agustus 2025   15:00 Diperbarui: 30 Agustus 2025   13:14 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diagram 1. Mengenai Data Responden Terhadap Masa Tempuh Perkuliahan

LAPORAN HASIL KUESIONER 

Luka Tersembunyi: Gambaran Perilaku Self-harm dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Pada Mahasiswa Universitas Andalas

Oleh Denada Putri Manalu

Mahasiswi Universitas Andalas yang Berkegiatan di UKM PIKMAG UNAND.

LATAR BELAKANG

Masa transisi dari remaja menuju dewasa awal merupakan periode kritis dalam perkembangan psikologis seseorang, terutama bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan tinggi. Universitas Andalas sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia tidak terlepas dari fenomena yang mengkhawatirkan ini. Berdasarkan observasi, terdapat indikasi peningkatan perilaku self-harm atau menyakiti diri sendiri di kalangan mahasiswa.

Self-harm, yang didefinisikan sebagai tindakan melukai diri sendiri secara sengaja tanpa niat bunuh diri, telah menjadi tindakan yang dipilih oleh sebagian mahasiswa dalam menghadapi berbagai tekanan hidup. Fenomena ini bukanlah sekadar tren atau perilaku mencari perhatian, melainkan manifestasi dari ketidakmampuan individu dalam mengelola emosi dan stres yang dialami.

Tindakan melukai diri sendiri merupakan fenomena yang semakin meningkat di kalangan remaja dan dewasa muda, sering kali disebabkan oleh tekanan emosional, stres, dan kesulitan hidup yang dihadapi. Faktor-faktor yang memicu self-harm dapat berasal dari berbagai aspek kehidupan, termasuk seperti tekanan akademik atau persaingan yang ketat, serta non-akademik seperti masalah keluarga, masalah hubungan, dan gangguan kesehatan mental dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor yang memicu self-harm untuk menyediakan dukungan yang tepat dan mencegah tindakan self-harm. Ketika beban emosional ini tidak tersalurkan dengan baik, sebagian mahasiswa memilih jalur destruktif berupa self-harm sebagai cara untuk meregulasi emosi yang overwhelming. Perilaku ini mungkin memberikan relief sementara dari emotional pain yang dirasakan, namun pada dasarnya hanya memperparah kondisi psikologis jangka panjang.

Tempat dan Waktu Kegiatan

Adapun penyebaran kuesioner dilakukan pada :

Bertempat di : Kampus utama (Padang) dan kampus tiga (Dharmasraya ) Universitas Andalas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun