Surabaya, 29 Agustus 2025 - Universitas Ciputra dikenal luas dengan penekanannya pada praktik nilai entrepreneurship. Tak heran, selama Orientation Week (O-Week), mahasiswa baru langsung dibimbing untuk menyusun konsep bisnis sekaligus mengeksekusinya.
Puncak dari perjalanan O-Week adalah Selling Day yang berlangsung di hari kelima. Di momen ini, para peserta benar-benar berjualan di bazar sesuai proposal bisnis yang telah mereka rancang. Dengan beraneka menu yang lezat nan inovatif, setiap tahunnya, Selling Day selalu menjadi hari yang paling ditunggu-tunggu, baik oleh mahasiswa baru maupun masyarakat umum.
Menariknya, Selling Day Universitas Ciputra selalu memiliki tema yang berbeda setiap tahun. Kali ini, ia mengusung tema "Henosis Food Voyage", yang menghadirkan konsep fusion atau gabungan cita rasa dua negara. "Henosis" sendiri berarti "kesatuan" dalam bahasa Yunani, melambangkan penggabungan budaya dari dua negara yang berbeda menjadi sebuah hidangan unik. Inspirasi konsep tersebut mengingatkan penulis kepada era globalisasi, dimana masyarakat dapat dengan mudah menemukan beragam kuliner dunia di sepanjang jalan. Di tengah persaingan bisnis yang begitu ketat, Selling Day melatih para mahasiswa baru untuk mempelajari pesaing dan berani berinovasi.
Pada 29 Agustus 2025 pukul 10.00 - 20.00 WIB, 138 tenant milik mahasiswa UC menghadirkan beragam makanan, minuman, dan cemilan dari berbagai negara di Atrium Ciputra World Surabaya. Uniknya, para peserta berjualan sambil mengenakan kostum aneh bin ajaib, dari topeng kuda, kacamata alien, hingga balon ayam. Tak ketinggalan, penampilan musik dan tari turut memeriahkan acara, menjadikan Selling Day bukan sekadar bazar, melainkan juga sebuah festival kreatif.
Lebih dari sekedar berjualan, Selling Day Universitas Ciputra tidak hanya hadir untuk memperkuat jiwa entrepreneur pesertanya, namun juga untuk menumbuhkan solidaritas di antara mereka. Ia juga berperan menjadi wadah bagi mahasiswa baru untuk belajar membangun komunikasi, membagi peran, serta mengatasi tantangan di lapangan bersama-sama.
"Harapanku sendiri, dari Selling Day, anak-anak bisa bonding yang lebih gacor," ujar salah satu AMD (Advice Mentoring Department) yang bertugas membimbing para mahasiswa baru selama satu tahun ke depan. "Terus kedepannya juga bisa bekerja bareng-bareng."
Setiap tahun, Selling Day pun kembali membuktikan bahwa pendidikan entrepreneurship di Universitas Ciputra bukanlah sekedar teori, namun juga pengalaman nyata tentang kreativitas, inovasi, serta solidaritas yang dibutuhkan dalam dunia bisnis.
Penulis: UKM Balawarta
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI