Mohon tunggu...
Uki Ritmadanti
Uki Ritmadanti Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswi BK UNNES Susun RPL Bimbingan Kelompok Berbasis Deep Learning untuk Atasi Depresi

9 September 2025   22:40 Diperbarui: 9 September 2025   22:38 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Bimbingan Kelompok bersama Siswa XI AKL 3 SMK Negeri 9 Semarang

Mahasiswi Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang (UNNES), Uki Ritmadanti, berhasil menyusun Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) bimbingan kelompok berbasis pendekatan deep learning dengan topik “Menanggulangi Depresi dengan Mengembangkan Coping Skill.”

RPL ini disusun sebagai panduan terstruktur untuk layanan bimbingan kelompok yang fokus pada pengembangan keterampilan menghadapi stres dan tekanan psikologis. Melalui pendekatan deep learning, siswa diajak untuk tidak hanya menerima materi secara informatif, tetapi juga memahami secara mendalam, merefleksikan pengalaman pribadi, serta mempraktikkan keterampilan coping dalam kehidupan nyata.

Dalam rancangan tersebut, ditekankan pentingnya membekali remaja dengan coping skill yang kuat. Menurutnya, masa remaja merupakan periode yang rentan dengan tekanan akademik, tuntutan sosial, dan tantangan emosional. Jika tidak ditangani secara tepat, kondisi tersebut dapat memicu munculnya gejala depresi.

RPL ini dirancang agar siswa tidak hanya mengetahui apa itu coping skill, tetapi juga benar-benar mampu mengaplikasikannya saat menghadapi masalah. Dengan pendekatan deep learning, siswa diajak berpikir kritis, berdiskusi, dan merefleksikan pengalaman, sehingga hasil pembelajarannya lebih bermakna.

Sebagai bagian dari implementasi, RPL tersebut telah diuji coba melalui layanan bimbingan kelompok pada delapan siswa kelas XI AKL 3 SMK Negeri 9 Semarang. Kegiatan tersebut berlangsung pada 8 Agustus 2025 di musholla sekolah.

Dalam pelaksanaannya, siswa dilibatkan dalam serangkaian kegiatan mulai dari pemahaman konsep coping skill, diskusi kelompok, berbagi pengalaman, hingga latihan strategi menghadapi stres. Sesi berlangsung interaktif, dan siswa tampak antusias dalam mengikuti setiap tahapan.

Pihak SMK Negeri 9 Semarang menyambut baik inovasi yang dilakukan mahasiswi UNNES ini. Menurut koordinator guru BK SMK Negeri 9 Semarang, RPL berbasis deep learning ini dapat menjadi referensi penting dalam layanan bimbingan dan konseling di sekolah. 

Kehadiran RPL ini sejalan dengan meningkatnya perhatian terhadap isu kesehatan mental di kalangan pelajar. Laporan berbagai lembaga pendidikan menunjukkan bahwa kasus stres dan depresi pada remaja terus meningkat akibat faktor akademik maupun lingkungan sosial. Oleh karena itu, rancangan layanan tersebut diharapkan dapat memperkuat peran bimbingan dan konseling di sekolah.

Selain bermanfaat untuk siswa, RPL ini juga diharapkan dapat menjadi pedoman praktis bagi guru BK. Dengan panduan yang sistematis, guru dapat lebih mudah melaksanakan layanan kelompok yang terarah, terukur, dan berdampak langsung pada perkembangan keterampilan psikososial peserta didik. Harapannya, inovasi ini bisa menjadi inspirasi bagi guru BK di berbagai sekolah untuk terus mengembangkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan siswa, khususnya dalam hal kesehatan mental.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun