SEPAKBOLA,ANALOGI TENTANG ALAM
Sebuah pertandingan sepakbola hanya bisa dimainkan apabila telah terlebih dahulu disepakati semua aturannya.Tanpa ada aturan terlebih dahulu permainan sepakbola tidak akan ada
Nah dalam permainan bola beragam fenomena-kejadian dapat terjadi,ada aliran bola yang nampak diatur secara rapi tapi ada pula spekulasi spekulasi yang kadang tepat sasaran dan tidak,Ada permainan yang tertib sesuai pola yg diinginkan pelatih tapi ada yg sudah keluar pola, Bahkan sering terjadi pelanggaran dan kekacauan didalamnya.Tapi semua fenomena apapun yang terjadi-semua ada dalam ruang lingkup aturan bermain sehingga dapat diselesaikan melalui aturan yg sudah disepakati tsb.Semua fenomena kembali ke dasar yaitu ; ATURAN.Aturan bola adalah dasar yang sudah didesain dari awal tempat semua fenomena permainan bola baik yang tertib maupun yang kacau bisa terjadi secara berdampingan
Bayangkan kalau dasar permainan bola adalah tanpa aturan maka yang teratur tidak akan bisa berdiri diatasnya
Nah demikian pula dengan yang terjadi di alam,sebenarnya dasar alam mustahil chaos,kebetulan,ketakpastian karena bila itu yang menjadi dasarnya maka semua fenomena apapun di alam akan kembali ke sana dan tidak akan tersisa yang beraturan.Bila di alam ada yang deterministik; mekanis-beraturan bahkan presisi itu artinya dasarnya mesti sudah di desain beraturan
Eksperiment ;
lempar lukisan pemandangan kedalam air maka itu lukisan akan ambyar karena tak ada sistem yang menopang desain lukisan.Tapi coba taburkan secara acak sesuatu kedalam cetakan yg sudah didesain maka akan terbentuk sesuatu yang teratur sesuai cetakan
Karena dasar alam di awalnya sekali atau "blue print-cetakannya" adalah desain yang sudah diatur-Dari awal sudah didesain mesti beraturan maka fenomena chaos,ketakberaturan,ketakpastian yang dapat terjadi didalamnya pada akhirnya mengikuti blueprint tsb dan tidak meruntuhkan yang sudah diatur dan beraturan tsb.
Karena dasarnya memiliki blue print-sesuatu yang sudah didesain dari awal, maka semua fenomena alam yang bagaimana pun tampak kepada kita,termasuk yang chaos-tak beraturan-tak pasti-probabilistik-semua akan larut-kembali kepada cetakan-blue print nya
Contoh fenomena ketakpastian di level kuantum,karena telah didesain di awal bahwa mesti ada hukum alam-hukum fisika maka fenomena apapun di level kuantum itu akan mengikuti regulasi hukum fisika yang berlaku-Tidak ada fenomena level kuantum yang  meruntuhkan hukum fisika atau mekanisme alam atau desain baku yang sudah ada.Didunia nyata kita melihat desain hewan hewan yang permanen bentuknya ; bentuk kuda,kelinci,burung bersifat tetap itu karena partikel atau fenomena level kuantum tidak merusaknya
Jadi bukan hukum fisika yang mengikuti fenomena ketakpastian kuantum tapi ketakpastian kuantum yang mengikuti "blue print atau cetakan" yang sudah dibuat sebelumnya
Jadi stop menganggap ketakpastian kuantum sebagai dasar realitas,Karena bila dasarnya ketakpastian maka kepastian kepastian di alam semisal hukum fisika atau desain beragam benda alami di alam (seperti desain beragam  hewan) tidak akan bisa utuh-semua akan ambyar kembali kedalam ketak pastian
Inilah perlunya bermain logika-berpikir terstruktur dalam melihat dan memahami sains fisika.Logika akan ikut menata cara berpikir dan pemahaman kita tentang alam.Jangan cuma mengandalkan fenomena pengamatan empiris lalu logika tunduk pada fenomena empirik-Ada ketakpastian level kuantum lalu berlogika kalau itu "dasar realitas",Secara logika mustahil lah ketakpastian, kebetulan, probabilitas untung untungan menjadi dasar dari hal hal yang beraturan-memiliki desain beraturan
Jadi,sesuatu yang menjadi dasar maka ia akan menjadi pemandu dan tempat kembali dari semua yang muncul daripadanya.Bila alam dasarnya kacau maka apapun yang terjadi di alam akan kembali pada kekacauan sebagai dasarnya.Tapi bila alam sudah didesain beraturan di awalnya maka semua fenomena kekacauan tidak akan meruntuhkan mekanisme serta desain yang ada
Mari berpikir tertib-teratur-sistematis dalam melihat fenomena temuan sains,Jangan fokus ke hasil pengamatan empiris melulu tapi logika tidak ikut bermain
Se misterius apapun fenomena kuantum yang ditemukan jangan sampai membuat logika kita ikut ambyar.Tapi selalu hubungkan fenomena kuantum itu dengan fenomena yang sudah jadi dan pasti di dunia nampak.Jangan melihat dunia kuantum dan dunia nyata sebagai 2 kutub terpisah.Keduanya adalah sebuah kesatuan yang membentuk realitas alam semesta.Dan kita harus melihat serta memahaminya secara menyatu padu- jangan parsial sehingga logika ikut ambyar
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI