FILSAFAT,ANTARA YANG TETAP DAN BERUBAH
Kita bercermin dulu pada kehidupan sebagai cermin besar yang berlaku universal; Dalam kehidupan sudah jelas bahwa perubahan-sesuatu yang selalu berubah itu ada,Contoh peradaban manusia yang semakin maju dari zaman ke zaman,itu fakta.
Tapi, diatas yang berubah itu adakah yang tetap-baku-permanen ?
Tentu saja ada seperti mekanisme alam yang deterministik, hukum kehidupan pasti seperti tiap manusia yang hidup bakal tua kalau dipanjangkan umur,bakal sakit dan mati.Di level fundamental sifat kimiawi tiap zat juga bersifat tetap seperti api tetap panas
Itu adalah DUALISME,yang seperti merupakan hukum alam tersendiri. Pandangan dualis merupakan keniscayaan.Dengan acuan ini kita harus mengatakan bahwa relativisme adalah pandangan yang tidak sepenuhnya bisa dianggal benar
DALAM SAINS FISIKA
Sesuatu yang berubah ubah juga terjadi dalam sains.Sains melahirkan beragam teori besar yang melihat realitas secara berbeda beda,Pada awalnya lahir teori Newton sebagai teori dasar yang melihat alam seperti mekanisme sebuah mesin besar dimana hukum hukum nya dapat difahami secara deterministik,Lalu cara pandang terhadap alam berubah dengan munculnya teori relativitas yang melihat alam pada skala lebih luas,Kemudian pandangan terhadap realitas berubah kembali ketika muncul teori kuantum yang  melihat realitas pada skala mikroskopis
Apakah ada yang tetap-tidak berubah dalam sains ?
Ada,misal hukum fisika,Walau pun teori dalam sains seperti berganti ganti tapi hukum fisika tidak pernah berubah,ia suatu yang bersifat tetap-baku dan konsensus yang disepakati semua fihak
BAGAIMANA DENGAN DUNIA FILSAFAT ?
Dunia filsafat kita kenal sebagai ranah dimana pluralitas-keragaman perbedaan pandangan begitu sangat kentara sehingga dari ranah filsafat lahir beragam pandangan,orientasi cara pandang,sistem metafisika,mazhab pemikiran dlsb.Disini filsafat identik dengan keragaman alam pikiran manusia yang melihat sesuatu selalu dengan cara serta sudut pandang berbeda
Apakah dalam filsafat tidak ada yang tetap-baku-permanen serta konsensus yang disepakati ? Ada,contoh konsensus filsafat yang biasanya terdapat dalam buku buku filsafat ilmu.
Contoh ; dunia filsafat melahirkan infrastruktur ilmu pengetahuan metafisika yang dipakai oleh manusia untuk merekonstruksi persoalan metafisika di level dasar utamanya,dan berlaku- digunakan secara umum hingga saat ini
Dari dunia filsafat kita biasa mengambil istilah istilah metafisik baku seperti "ontologi,epistemologi,substansi,essensi,eksistensi,logika," Dlsb.Dunia filsafat juga melahirkan konsep ilmu logika dengan hukum logika yang bersifat baku- permanen-Ini seperti fungsi hukum fisika dalam sains (ilmu) fisika
Maka di akademi akademi filsafat hal yang tetap dan berubah itu diajarkan secara berimbang
Apakah dinamika filsafat telah selesai dengan dihasilkannya konsensus yang bersifat baku ?
Jawabnya adalah; Tidak
Sampai hari ini filsafat mempersilahkan orang untuk menghadirkan ide-gagasan filsafati baru,Seperti saya hendak mengembangkan filosofi kemenyeluruhan yang menggabungkan semua puzzle-persoalan filsafat yang tercerai berai,@Prajna sin hoa mengembangkan filosofi sunyata
Seperti halnya ilmu fisika yang terus berkembang,ilmu metafisika juga mesti terus berkembang-tidak boleh di matikan atau di beku kan oleh konsensus tertentu
Tapi diatas perubahan apapun kita juga mesti sadar akan sesuatu yang tetap- yang disepakati melalui konsensus bersama-Karena tanpa adanya konsensus filsafat yang disepakati bersama maka filsafat tidak akan punya bentuk sama sekali
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI