Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Memainkan logika murni dalam sains

23 Maret 2025   17:53 Diperbarui: 23 Maret 2025   17:53 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images ; IAIN Kudus


MEMAINKAN LOGIKA MURNI UNTUK MENYELESAIKAN PERSOALAN SAINS (?)

Apakah dunia kuantum bisa bergerak bebas secara acak atau tanpa aturan, di luar mekanisme hukum fisika klasik yang mengonstruksi dunia makroskopis yang terdiri dari materi padat?

Tentu saja tidak.Jika dunia kuantum melanggar hukum fisika klasik atau bergerak sendiri tanpa keteraturan, maka dunia makroskopis yang kita lihat akan mengalami kekacauan dan keruntuhan.

Contoh: Gedung-gedung bisa berdiri tegak secara permanen karena hukum fisika klasik mengonstruksinya, serta karena adanya kepaduan antara materi padat dan level kuantum.Jika dunia kuantum tidak mengikuti hukum fisika yang membangun dunia makroskopis, maka gedung-gedung, gunung-gunung, dan tatanan alam semesta akan runtuh (!)

Mekanika kuantum dan fisika klasik sebenarnya merupakan dua sisi dari dunia fisika secara keseluruhan, dengan kuantum berlaku di skala kecil dan fisika klasik di skala besar.Ini cara memahami dari dasar sekali keberadaan fisika klasik serta mekanika kuantum secara benar ketimbang memandang dunia kuantum sebagai "dunia lain" yang seolah terpisah dari dunia yang kita lihat sehari hari

"Jadi, jangan menganggap dunia kuantum sebagai sesuatu yang terpisah dari dunia makroskopis yang kita alami. Dunia kuantum justru menjadi landasan fundamental bagi dunia makroskopis. Dunia makroskopis muncul dari dunia kuantum yang telah ada sebelumnya. Ini sejalan dengan gagasan bahwa sebelum alam semesta makroskopis dengan mekanisme yang ditentukan oleh hukum alam muncul, dunia kuantum sudah hadir pada skala singularitas."

Jadi, dunia fisika secara keseluruhan yang telah diketahui oleh sains sebenarnya adalah cerminan dari penciptaan alam semesta. Jika ingin memahami bagaimana alam semesta materi diciptakan, amati struktur fisika, dari mekanika klasik hingga mekanika kuantum.

Jika di balik dunia fisik yang kita alami sehari-hari terdapat dunia kuantum yang masih memiliki karakter singularitas, itu berarti sebelum tatanan makrokosmos tercipta, yang ada adalah karakter singularitas.

Pertanyaan "Ada apa sebelum Big Bang terjadi?" relevan dengan pertanyaan "Ada apa di balik karakter singularitas dunia kuantum, seperti prinsip ketidakpastian?"

Mungkinkah singularitas atau prinsip ketidakpastian justru yang membentuk kepastian dalam dunia yang kita alami sehari-hari?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun