Mohon tunggu...
Ughe Sandy Ame
Ughe Sandy Ame Mohon Tunggu... -

Pemuda, Manis, Lugu dan Pemalu... Suka bergaul dan berkawan, Berbakti kepada Orang tua... Lahir Di Lombok Tengah-Kec. Praya Barat-NTB

Selanjutnya

Tutup

Money

Kenaikan Harga Pangan Salah Satu Faktor Terjadinya Tindak Kekerasan dan Bangkitnya Gerakan Rakyat Dunia

16 Februari 2011   05:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:33 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Kenaikan harga pangan, kemiskinan dan keterbelakangan dalam aspek lainnya adalah salah satu pemicu bangkitnya gerakan perlawanan Rakyat diseluruh Dunia. Krisis Pangan tentu akan menjadi Ancaman bagi Jutaan Rakyat Miskin diseluruh dunia. Berdasarkan data Food Price Watch Sejak Bulan Oktober 2010 hingga Januari 2011, harga Pangan Dunia telah Naik 15% dan diperkirakan tidak akan menurun. Selain itu, Sejak Juni 2010, Bank Dunia juga mencatat bahwa akibat kenaikan harga pangan tersebut telah Menyebabkan 44 juta orang jatuh miskin.

Ketidak mampuan Negera meretas kemiskinan dan menjamin ketersediaan Pangan dalam Negeri dengan harga terjangkau (Murah) selalu menjadi salah satu faktor yang menyulut gerakan rakyat diseluruh dunia, termasuk konflik horizontal antar Warga dan berbagai tindak kekerasan yang marak terjadi belakangan ini. Kesulitan yang dialami oleh rakyat diseluruh dunia dalam memenuhi kebutuhannya tentu akan sangat mempengaruhi emosional, psychology bahkan moralnya dalam menjalani kehidupan sosialnya sehari-hari. Ditengah persaingan yang keras dan keterbelakangan yang dalam tentu rakyat dari segala sektor, kelompok dan golongan bahkan individu sekalipun akan sangat riskan dengan konflik Horizontal antar warga.

Bagaimana dengan Indonesia yang terkenal dengan Kekayaan Alamnya yang melimpah Ruah? Terjaminkah Rakyatnya? Sejahterakah Rakyatnya?

Demikianlah pertanyaan yang patut digaris bawahi, atau bila perlu dipampang disetiap Instansi pemerintah, lembaga-lembaga sosial ataupun ditempat-tempat umum.

Ketika kita akan melihat kenyataan hidup rakyat diseluruh penujuru negeri ini secara konfrehensif (Menyeluruh), maka kita akan menemukan jawaban yang tepat dan objektif atas pertanyaan tersebut, sebab sadar atau tidak sadar, secara systematis pemerintah telah meletakkan Orientasi Produksi dalam negeri bukan untuk memenuhi kebutuhan domstik, melainkan untuk kebutuhan pasar dunia (Eksport), dilain sisi dengan kerjasama konfrehensif yang dibangun dengan berbagai negara (Bilateral ataupun Multilateral) dan kuatnya dominasi Kapitalis monopoli (Imperialisme) didalam negeri telah mebentuk ketergantungan Rakyat atas produk luar Negeri (Import) mulai dari kebutuhan pangan, rumah tangga hingga produk berteknologi tinggi. Artinya bahwa dengan kenyataan demikian tersebut, cukuplah menjadi Syarat kuat terjadinya pembodohan, pemeskinan dan penindasan terhadap rakyat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun